Beranda

Terekam CCTV: Maling Santai Gondol Domba di Jombang

Terekam CCTV: Maling Santai Gondol Domba di Jombang
Korban dan kepolisian saat melakukan cek di kandang kambing setelah adanya pencurian (jtn/io)

INDONESIAONLINE – Warga Dusun Sumoyono, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, dihantui rasa was-was menyusul serangkaian aksi pencurian kambing yang kian meresahkan. Terbaru, seorang peternak harus merelakan seekor dombanya raib digondol maling.

Yang membuat warga terkejut, aksi pencurian yang terjadi dini hari tadi terekam gamblang oleh kamera CCTV, memperlihatkan betapa santainya pelaku saat beraksi.

Korban terakhir adalah Ahmad Ridho Fannani, seorang peternak yang kandang kambingnya menjadi sasaran pada Selasa (17/06/2025) dini hari, sekitar pukul 02.16 WIB. Rekaman CCTV di kandang Ridho dengan jelas memperlihatkan detik-detik seorang pria paruh baya melancarkan aksinya.

Dalam rekaman tersebut, pelaku yang memiliki ciri-ciri rambut botak dan mengenakan jaket abu-abu, terlihat begitu tenang saat masuk ke dalam kandang seorang diri. Tak butuh waktu lama, dalam hitungan detik, pelaku sudah keluar dari kandang sambil menggendong seekor domba dan menghilang di kegelapan malam.

Ridho baru menyadari kambing dombanya hilang sekitar pukul 04.00 WIB, saat ia hendak mengambil motor di area kandang. Ia terkejut mendapati pintu salah satu kandangnya terbuka dan seekor domba kesayangannya sudah tidak ada di tempat.

“Pelakunya tidak kami kenal. Ciri-cirinya sekitar usia 50 tahun lebih, tinggi 170 cm. Yang diambil ini satu kambing domba,” ujar Ridho saat dikonfirmasi di rumahnya.

Kerugian dan Frekuensi Berulang

Ironisnya, kejadian ini bukanlah yang pertama kali menimpa Ridho. Ia mengungkapkan, aksi pencurian kambing di kandangnya sudah terjadi berulang kali.

“Ini sudah kejadian yang keempat kalinya bagi kami. Pada tahun 2023 kami kehilangan 1 ekor, lalu tahun 2024 dua ekor kambing, dan sekarang ini satu ekor lagi,” beber Ridho dengan nada pasrah.

Kerugian yang dialaminya kali ini diperkirakan mencapai Rp 1,8 juta untuk satu ekor domba yang hilang.

Tidak hanya Ridho, teror pencurian ini juga menyasar peternak lain di Dusun Sumoyono. Menurut Ridho, sepanjang tahun 2025 saja, sudah 4 hingga 5 kali aksi pencurian kambing terjadi di desanya, memicu keresahan dan kerugian finansial bagi para peternak lokal.

Penanganan Polisi dan Penyelidikan CCTV

Merespon kejadian ini, Ridho telah melaporkan pencurian kambing tersebut ke Polsek Diwek pada pagi tadi. Setelah menerima laporan, petugas kepolisian segera bergerak cepat mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Diwek AKP Edy Widoyono membenarkan pihaknya telah menerima laporan pencurian kambing di kandang milik Ahmad Ridho Fannani.

“Memang benar, kami sudah menerima laporan pencurian kambing. Dari pengakuan korban, kejadian ini sudah terjadi empat kali dalam waktu yang berbeda,” terang AKP Edy.

Berdasarkan rekaman CCTV yang diserahkan korban, AKP Edy membenarkan ciri-ciri pelaku berusia sekitar 50 tahun dengan tinggi sekitar 170 cm, sesuai dengan keterangan Ridho.

“Yang kami lakukan sementara ini adalah melakukan pengecekan dan mendatangi TKP. Kami akan melakukan penyelidikan mendalam berdasarkan rekaman CCTV dan informasi lain untuk mengungkap dan menangkap pelaku pencurian ini,” pungkasnya (ar/dnv).

Exit mobile version