INDONESIAONLINE – Khofifah Indar Parawansa terima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sela kegiatan peringatan Hari Otonomi Daerah 2024 di Balai Kota Surabaya, Kamis (25/4/2024).

Gubernur Jawa Timur (Jatim) periode 2019-2024 ini menyampaikan tanda kehormatan yang diterimanya didapat sebagai hasil kerja keras semua pihak.

“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak dan kolaborasi semua level bersama ASN Pemprov Jatim. Kami persembahkan untuk seluruh warga Jatim, seluruh ASN Pemprov Jatim yang telah berjuang bersama mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah Jatim melalui Nawa Bhakti Satya yang CETTAR,” kata Khofifah, Kamis (25/4/2024).

Tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha diberikan kepada Khofifah dikarenakan skor kinerja Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) 2021 sebesar 3,61. Skor tersebut diperoleh berdasarkan capaian kinerja makro yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan, Tingkat Penggangguran Terbuka (TPT) dan Capaian Kinerja Urusan Pemerintahan yang terdiri dari 24 urusan wajib, delapan urusan pilihan, dan fungsi penunjang urusan yang menjadi kewenangan Provinsi Jatim.

Baca Juga  Bupati Mak Rini Serahkan Akta Perkawinan kepada 22 Pasutri Beragama Hindu

Dalam memimpin Jatim, Nawa Bhakti Satya yang diusung Khofifah juga berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem sebesar 3,58 persen selama 3 tahun yakni rentang tahun 2020 – 2023. Penurunan ini bahkan melampaui rata-rata capaian nasional.

Tidak hanya itu dari segi penurunan angka TPT, Khofifah juga berhasil menurunkan angka TPT sebesar 0,25 dari tahun 2021 sebesar 5,74 persen menjadi 5,49 persen di tahun 2022.

Angka itu juga terus menurun per Agustus 2023 menjadi 4,88 persen, turun 0,61 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2022.

“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jatim juga terus membaik. Hingga akhir 2023, tepatnya 1 Desember 2023 IPM tercatat 74,65. Meningkat 3,15 persen selama periode 2019 – 2023,” ujar Khofifah.

Baca Juga  Vaksinasi Booster Dosis Tiga Bakal Jadi Syarat Perjalanan dan Izin Keramaian

Capaian IPM 2023 Jatim  tersebut melampaui rata-rata nasional yang tercatat 74,39. IPM Jawa Timur juga di atas capaian IPM  provinsi besar lainnya di pulau Jawa, yaitu Jawa Barat (74,24) dan Jawa Tengah (73,39).

“Dengan capaian IPM Jatim ini kita semakin optimis Jatim akan mampu mewujudkan Indonesia Emas 2045,” urainya.

Khofifah menyatakan kesiapannya untuk kembali dan melanjutkan pembangunan mewujudkan Jatim yang semakin maju dan sejahtera.

“Semoga capaian kita sampai hari ini menumbuhkan optimisme bahwa Jatim akan menjadi provinsi terbaik di Indonesia, berdaya saing dan kualitas hidup masyarakatnya terus meningkat. Sekali lagi terima kasih untuk seluruh masyarakat Jatim. Salam cinta kami untuk panjenengan semua,” tandasnya (mca/dnv).