INDONESIAONLINE – Tanah longsor sempat menyebabkan akses jalan yang menghubungkan Malang menuju Kediri dan sebaliknya, lumpuh total. Senin (27/2/2023) personel gabungan yang dikerahkan akhirnya berhasil mengevakuasi material tanah longsor, yang sebelumnya sempat menutup akses lalu lintas tersebut.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan saat dikonfirmasi Jatim Times, Senin (27/2/2023).

“Dini hari tadi (Senin 27/2/2023) sudah clear, material tanah longsor berhasil dievakuasi. Akses lalu lintas saat ini sudah kembali normal,” katanya.

Dijelaskan Sadono, peristiwa tanah longsor tersebut terjadi di ruas jalan penghubung Malang – Kediri yang berlokasi di Kedungrejo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Minggu (26/2/2023) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca Juga  2 Ekor Sapi Tercebur Septic Tank, Damkar Kabupaten Blitar Beraksi

Sesaat setelah kejadian, peristiwa tanah longsor tersebut dilaporkan ke Poslap Ngantang BPBD Kabupaten Malang dan beberapa pihak terkait. “Tanah longsor di Jalan Raya Malang – Kediri tepatnya di Dusun Kedungrejo tersebut, sempat menyebabkan akses lalu lintas tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat,” imbuhnya.

Sementara itu, personel gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, Penanggulangan Bencana (PB) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Poslap Ngantang, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Pujon, TNI dan Polri serta perangkat desa hingga masyarakat setempat dikerahkan ke lokasi kejadian guna mengevakuasi material tanah longsor.

Sadono menyebut, alat berat berupa mobil kendaraan tangki air juga turut dilibatkan dalam assesment evakuasi material tanah longsor. Hingga Senin (27/2/2023), material longsor yang dikabarkan mencapai ketinggian puluhan meter tersebut akhirnya berhasil dievakuasi.

Baca Juga  Wanita Pemilik Toko Jadi Tersangka Kasus Kemas Ulang Beras Bulog ke Premium

“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, dini hari tadi (Senin 27/2/2023) sudah clear, akses jalan sudah bisa dilalui kembali,” ujarnya.

Belakangan diketahui, beberapa hari sebelum terjadi tanah longsor, di wilayah Kecamatan Pujon terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Kondisi itulah yang diduga menyebabkan tanah longsor.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat memasuki musim penghujan. Selain longsor, pohon tumbang dan banjir juga marak terjadi. Sehingga warga perlu lebih berhati-hati,” tukasnya.