INDONESIAONLINE – Sungguh tragis nasib Laode Ardin. Bocah 8 tahun asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), itu tewas dililit dan diterkam ular piton berukuran 8 meter.

Peristiwa itu terjadi saat  korban sedang tidur di rumah kebun bersama saudara dan neneknya di Desa Lapole, Kecamatan Maligano, Muna, pada Kamis (6/7) sekitar pukul 20.30 Wita.

Ardin bersama keluarganya memang sudah biasa menginap di kebun karena ada tanaman yang perlu dijaga.

Saat kejadian naas, Ardin tidur di tengah-tengah tepat di samping sang nenek.Korban diketahui terlilit ular sekitar pukul 20.30 Wita.

Saat itu, nenek korban terbangun karena kaget saat memeluk korban terasa licin di kulit. Si nenek sangat kaget ternyata ada ular besar di sampingnya.  “Ular sudah melilit korban,” ungkap Kepala Desa Lapole Kamarudin.

Baca Juga  Irjen Karyoto Jadi Kapolda Metro, Ketua KPK Ucapkan Terima Kasih ke Kapolri

Sontak sang nenek berteriak minta tolong melihat kondisi Ardin yang sudah terlilit dan digigit ular piton tersebut. Saudara korban terbangun dan  langsung meminta tolong ke warga sekitar.

Seorang warga bernama La Fery yang juga menginap di rumah kebunnya mendengar teriakan nenek korban. La Fery yang tak jauh dari lokasi langsung mendatangi lokasi.

Dengan sigap, La Fery  melepas gigitan ular itu dari kepala Ardin. La Fery lalu menebas kepala ular tersebut pakai parang yang dibawanya sampai kepala ular terpotong.

Kepala serta badan ular kemudian dibawa ke kampung dan dibakar oleh warga. Sedangkan jenazah Ardin dikebumikan. (red/hel)