Beranda

Tingkat Kelulusan 99,7%, 1.796 Peserta PPG UIN Malang Dikukuhkan sebagai Guru Profesional

Tingkat Kelulusan 99,7%, 1.796 Peserta PPG UIN Malang Dikukuhkan sebagai Guru Profesional
Sebanyak 1.796 peserta program PPG Dalam Jabatan Batch 1 Tahun 2025 dikukuhkan sebagai guru profesional oleh LPTK UIN Maliki Malang. (foto: ist)

INDONESIAONLINE – Sebanyak 1.796 peserta Program Pendidikan Profesp Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 1 Tahun 2025 dikukuhkan menjadi guru profesional oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang. Pengukuhan tersebut berlangsung pada Selasa (12/8/2025) di Hotel Royal Orchid Garden, Kota Batu, dihadiri langsung oleh para peserta, keluarga, dosen, dan pengelola program.

Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr Hj Ilfi Nur Diana MSi CAHRM CRMP menegaskan saat membuka acara bahwa gelar guru profesional tidak cukup dipandang sebagai status atau sertifikat, melainkan amanah besar untuk mendidik secara arif, relevan, dan adaptif di tengah arus disrupsi digital. “Anak-anak sekarang sangat dekat dengan dunia digital. Guru harus lebih tanggap menyikapi hal ini. Guru adalah figur teladan, baik dalam sikap maupun cara mengajar,” ujarnya.

Prof Ilfi turut menyinggung kasus seorang guru diniyah yang sempat viral karena didenda Rp 25 juta akibat metode mengajarnya dianggap mengandung kekerasan fisik. Menurut dia, peristiwa ini menjadi pelajaran penting agar pendidik senantiasa menjunjung tinggi profesionalisme. “Kalau mendidik tidak dilakukan secara profesional, bagaimana nasib generasi bangsa ke depan?” ucapnya retoris.

Ketua LPTK UIN Malang Prof Dr H Nur Ali MPd menambahkan bahwa sejak pertama dipercaya mengelola pendidikan guru pada tahun 1997, UIN Malang menunjukkan konsistensi luar biasa dengan tingkat kelulusan PPG yang hampir sempurna. Hal ini menegaskan posisi UIN Malang sebagai salah satu barometer kualitas pendidikan profesi guru di Indonesia.

Namun, Prof Nur Ali menegaskan bahwa keberhasilan sejati PPG tidak sekadar diukur dari angka kelulusan. “Tujuan utama bukan mengejar 100 persen demi statistik, melainkan memastikan lulusan menguasai kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian sehingga benar-benar siap menjadi guru inspiratif di kelas,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan adanya dukungan pemerintah berupa tunjangan bagi guru bersertifikat untuk meningkatkan kesejahteraan.

Dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Malang, Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr Muhammad Walid MA melaporkan tingkat kelulusan PPG Dalam Jabatan Batch 1 tahun ini mencapai 99,7 persen. Dari 1.976 peserta, hanya lima orang yang tidak lulus -empat karena tidak hadir ujian akhir dan satu peserta tidak memberikan keterangan. “Rata-rata kelulusan PPG UIN Malang selalu di atas 95 persen, bahkan masuk tiga besar nasional. Untuk batch 1 ini, hampir 600 peserta hadir langsung di Kota Batu,” ungkapnya.

Keberhasilan tersebut, menurut Walid, tidak lepas dari sistem pembelajaran daring yang rapi, pendampingan intensif dari para dosen, dan komitmen tinggi peserta meski harus membagi waktu dengan pekerjaan. Kehadiran ratusan peserta di acara pengukuhan pun menjadi bukti antusiasme sekaligus momen kebanggaan bersama keluarga.

Dengan pencapaian ini, UIN Malang kembali memperkuat reputasinya sebagai salah satu LPTK terbaik di Indonesia, konsisten melahirkan guru berkualitas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan pendidikan di era abad 21. (ads/hel)

Exit mobile version