JATIMTIMES – Sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas produksi, Tim Dosen Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) memberikan pelatihan terhadap UKM Valqo Leather yang dimiliki oleh Erik Valentino (35). Pelatihan bertempat di Desa Kludan, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.
Pemberian pelatihan ini merupakan komitmen Unikama dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satunya dengan pengabdian masyarakat.
Di mana kegiatan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian ini dibiayai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Untuk Tim Dosen Unikama yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Rosita Dwi Ferdiani ST SPd MPd (Dosen Pendidikan Matematika), Dr Rini Agustina SKom MPd (Dosen Sistem Informasi) dan Sri Wilujeng SE MM (Dosen Manajemen).
Ketua Tim Dosen yakni Rosita Dwi Ferdiani mengatakan, bahwa UKM Valqo Leather ini memiliki potensi untuk berkembang. “Tetapi karena kurangnya alat produksi, belum memaksimalkan digital marketing untuk memasarkan produknya,” ungkap Rosita dalam keterangan tertulis yang diterima JatimTIMES.com, Jumat (24/12/2021).
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, Tim Dosen Unikama memberikan solusi atas permasalahan yang dialami oleh pemilik UKM Valqo Leather yakni Erik Valentino dalam mengembangkan usahanya.
“Adapun solusi yang diberikan adalah penyediaan alat produksi berupa alat pemotong kulit dan mesin grafir serta pelaksanaan pelatihan-pelatihan guna mengembangkan usaha,” tutur Rosita.
Diantaranya, pelatihan digital marketing, pelatihan manajeman keuangan dan pelatihan pemeliharaan mesin.
Selain itu, dalam berjalannya kegiatan pengabdian masyarakat dapat memberikan kontribusi bagi UKM Valqo Leather. Lebih lanjut, dengan adanya pemberian alat produksi yang baru dari Unikama, harapannya dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kapasitas produk dari UKM Valqo Leather.
“Proses produksi dapat dipercepat sehingga kapasitas produksi dapat meningkat. Berkat adanya pelatihan, pemilik usaha dapat mengembangkan daerah pemasarannya sehingga dapat meningkatkan omset penjualan,” pungkas Rosita.
Tubagus Achmad