Total Kekayaan sang Menkeu Purbaya: Rp 39,2 Miliar

Total Kekayaan sang Menkeu Purbaya: Rp 39,2 Miliar
Menkeu baru Purbaya Yudhi Sadewa yang menggantikan Sri Mulyani di jajaran Kabinet Merah Putih memiliki kekayaan senilai Rp 39,2 miliar (io)

INDONESIAONLINE – Senin, 8 September 2025, bukan sekadar tanggal di kalender. Di jantung Istana Kepresidenan Jakarta, napas sejarah kembali berdesir, memahat babak baru dalam lembar perjalanan ekonomi bangsa. Di bawah tatapan tajam Presiden Prabowo Subianto, sebuah tongkat estafet kepemimpinan fiskal berpindah tangan.

Purbaya Yudhi Sadewa, nama yang kini menjadi sorotan, resmi menyandang amanah sebagai Menteri Keuangan, sebuah posisi strategis yang kerap diibaratkan sebagai nahkoda utama bahtera keuangan negara.

Pelantikan Purbaya Yudhi Sadewa dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Tahun 2024-2029. Deklarasi resmi ini dibacakan lugas oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti, menandai dimulainya era baru pengelolaan fiskal.

Dari lorong-lorong birokrasi, kini Purbaya melangkah menuju medan juang ekonomi, menggantikan jejak kuat Sri Mulyani yang telah lama bertahta di kursi Menkeu.

Jejak Kekayaan Purbaya

Namun, siapakah sejatinya Purbaya Yudhi Sadewa yang kini memegang kendali pundi-pundi negara? Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2024, yang dilaporkan pada 11 Maret 2025, membuka tabir profil finansialnya, memberikan gambaran nyata tentang kemapanan sang Menkeu baru.

Angka-angka berbicara lantang: total kekayaan Purbaya mencapai Rp 39,2 miliar, atau tepatnya Rp 39.210.000.000.

Sebagian besar “kerajaan” aset Purbaya terhampar dalam bentuk tanah dan bangunan. Tiga bidang properti megah di Jakarta Selatan, total senilai Rp 30,5 miliar (Rp 30.500.000.000), menjadi fondasi kemapanannya. Ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan jejak investasi yang kokoh di tengah hiruk-pikuk ibu kota, sebuah simbol stabilitas personal sebelum mengemban stabilitas negara.

Armada transportasi Purbaya pun tak kalah mencengangkan. Dengan nilai keseluruhan Rp 3,6 miliar (Rp 3.606.000.000), ia tercatat memiliki empat mobil mewah: Mercedes Benz sedan, BMW Jeep, Toyota Alphard minibus, dan Peugeot Jeep New 5008.

Ditambah lagi dengan dua unit sepeda motor, Yamaha XMAX BG6 AT dan Honda Vario 125, menggambarkan mobilitas dan gaya hidup yang dinamis dari seorang pemimpin yang kini dituntut bergerak cepat.

Selain itu, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 684 juta, surat berharga senilai Rp 220 juta, serta kas dan setara kas yang mencapai Rp 4,2 miliar.

Uniknya, di tengah deretan angka-angka fantastis itu, satu angka nol besar mencolok: Purbaya Yudhi Sadewa tidak tercatat memiliki utang. Sebuah posisi finansial yang solid, bahkan sebelum ia mengemban tugas mulia mengelola utang dan neraca keuangan negara.

Dari Angka Pribadi ke Angka Negeri

Dengan latar belakang kekayaan pribadi yang terstruktur dan tanpa beban utang, kini Purbaya Yudhi Sadewa mengarungi samudra fiskal Indonesia yang luas dan penuh tantangan. Tugasnya bukan sekadar mengelola angka-angka di laporan keuangan, melainkan menenun kebijakan yang akan membentuk masa depan ekonomi bangsa di bawah panji kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Harapan akan stabilitas, pertumbuhan, dan kesejahteraan kini bertumpu di pundaknya.

Di balik pintu Istana yang agung, sebuah tantangan kolosal menanti. Setiap kebijakan fiskal, setiap anggaran yang disusun, akan menentukan arah pelayaran kapal ekonomi Nusantara di tengah gejolak global dan dinamika domestik.

Purbaya Yudhi Sadewa, dengan pengalaman dan kemapanan personalnya, diharapkan mampu menjadi arsitek keuangan yang handal, membawa Indonesia menuju horizon kemakmuran yang diimpikan. Senin itu, di Istana, bukan hanya seorang pejabat dilantik, melainkan sebuah harapan baru diletakkan di atas singgasana angka.