Transaksi e-Katalog Tembus Rp254 Miliar, Pemkab Malang Raih E-Purchasing Awards

Transaksi e-Katalog Tembus Rp254 Miliar, Pemkab Malang Raih E-Purchasing Awards
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto saat menerima penghargaan E-Purchasing Awards 2024 karena membukukan transaksi e-katalog senilai Rp 254 miliar (pemkab malang/io)

INDONESIAONLINE – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam mendorong transparansi dan efektivitas pengadaan barang/jasa lewat sistem elektronik kembali membuahkan prestasi. Dalam ajang E-Purchasing Awards 2024 yang dihelat di Grand City Convention and Exhibition, Surabaya, Pemkab Malang berhasil menyabet peringkat keempat sebagai kota/kabupaten dengan transaksi terbanyak melalui e-Katalog.

Prestasi gemilang ini ditandai dengan total nilai transaksi e-Katalog Pemkab Malang yang mencapai Rp254.513.294.416. Penghargaan diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Bobby Soemiarsono, kepada Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, yang hadir mewakili Bupati Malang, Sanusi.

E-Purchasing Awards sendiri merupakan bentuk apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota yang menunjukkan komitmen tinggi dalam menerapkan sistem pengadaan barang/jasa secara elektronik.

Didik Gatot Subroto, dalam keterangannya, menyatakan bahwa Pemkab Malang terus menggencarkan penggunaan e-katalog lokal dalam pengadaan barang/jasa. “Sistem ini tidak hanya memudahkan, mempercepat, dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas proses pengadaan, tetapi juga menjadi bukti komitmen kami dalam memaksimalkan penggunaan produk UMKM dan mendorong serapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” ungkapnya.

Lebih lanjut, Didik menegaskan bahwa Pemkab Malang berkomitmen memanfaatkan e-katalog lokal untuk memberdayakan dan meningkatkan daya saing Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Harapannya, e-katalog lokal mampu menjadi sarana bagi UMKM untuk naik kelas, dari usaha kecil menjadi menengah, hingga besar,” pungkasnya.

Prestasi di ajang E-Purchasing Awards 2024 ini menjadi motivasi bagi Pemkab Malang untuk terus meningkatkan penggunaan platform digital dalam proses pengadaan. “Pemanfaatan aplikasi ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan dengan mendorong pertumbuhan UMKM melalui aktivitas pengadaan barang/jasa pemerintah,” tutup Didik (to/dnv).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *