Beranda

Tren Terbaru: Tato Hewan Peliharaan Bergaya Robot Retro

Trend tato bergambar hewan kesayangan bergaya robot retro sedang melanda dunia (pisatche tato)

INDONESIAONLINE – Dunia fashion tengah diramaikan kehadiran robot. Tren ini juga melanda ranah tato. Seperti yang terjadi di berbagai pertunjukan kelas dunia.

Misalnya Schiaparelli, brand fashion ternama menjadi viral setelah menampilkan model yang membawa bayi robot sebagai aksesoris di Paris Fashion Week. Tren serupa juga terlihat di peragaan busana Philipp Plein, Coperni, dan Dior yang menampilkan laser, transformer, dan anjing robot.

Selain robot, tato dengan gaya retro tahun 1980-an juga sedang naik daun. Mulai dari gambar pohon palem di atas matahari terbenam pixelated hingga gambar boombox, TV, dan sepatu roda, wajar jika para seniman tato ikut terjun ke tren ini.

Salah satu seniman tato, Pisatche, bahkan memanfaatkan gaya anime retro untuk membuat tato hewan peliharaan yang menggemaskan.

Pisatche menggunakan pendekatan fiksi ilmiah jadul untuk tato hewan peliharaan yang lucu ini. Ketika klien meminta potret hewan peliharaan mereka, ia menciptakan semacam baju tempur untuk setiap hewan tersebut.

Tato karya Pisatche (pisatche tattoo)

Hewan-hewan ini digambar tangan dengan gaya simpel dan ceria, mengingatkan kita pada robot-robot lucu dan apik – seperti kolaborasi antara rumah mode Loewe dengan studio anime Jepang, Studio Ghibli, untuk koleksi tas tangan mereka.

Pisatche, yang memiliki nama asli Jeon Se-hyeon, mengaku sebagai penggemar berat anime jadul. “Ada banyak sekali sumber inspirasi fiksi ilmiah, tetapi inspirasi terbesar saya berasal dari film animasi terkenal tahun 1988 karya Katsuhiro Otomo, Akira,” ujarnya dilansir dari Forbess.

Dalam karyanya, Pisatche menggunakan warna-warna pastel seperti biru, ungu, dan abu-abu, yang dipadukan dengan estetika Robocop dan sedikit sentuhan HR Giger. Lebih dari sekedar estetika, gaya ini merupakan penghormatan kepada desain grafis vintage era tersebut.

Salah satu tato Pisatche menampilkan seekor anjing hitam putih duduk di dalam humanoid besar, sementara tato lainnya menunjukkan seekor anak anjing di dalam robot ala film Aliens dengan punggung berduri dan ekor panjang berkelok-kelok.

Menurut Pisatche, ini terhubung dengan kepolosan masa kecil kita. “Semua orang suka memiliki mainan robot saat kecil, dan kepolosan yang sama itu melambangkan cinta kita kepada hewan peliharaan,” ujarnya.

Tren Tato Potret Hewan Peliharaan

Tato potret hewan peliharaan mulai menjadi tren dalam dekade terakhir. Kebanyakan tato ini dibuat dengan gaya hyper-realistic, seiring dengan modernisasi jarum tato. Sama seperti potret orang tercinta yang diabadikan sebagai tato, tato hewan peliharaan juga memiliki makna sentimental.

“Semua orang ingin anjing dan kucing mereka hidup selamanya,” kata Se-hyeon. “Kita beruntung memiliki hewan peliharaan dalam hidup kita, jadi mengabadikannya sebagai pelindung atau penjaga kita melalui tato terasa seperti langkah selanjutnya yang natural. Saya sendiri memiliki tato hewan peliharaan di lengan saya, ini melambangkan bahwa saya akan selalu bersama hewan peliharaan saya, atau ‘sahabat selamanya’,” terangnya.

Anjing dalam balutan baju tempur menjadi yang paling populer di antara tato potret hewan peliharaan karya Pisatche. Namun, ia juga pernah membuat tato berbagai hewan peliharaan, mulai dari kucing tutul hingga katak, semuanya dengan gaya baju tempur.

Awalnya, Se-hyeon dikenal dengan tato robot realistis yang penuh kilau dan warna metalik. Gaya awal tersebut terkesan sangat mekanikal dan arsitektural. Pisatche beralih ke tato potret hewan peliharaan yang menggemaskan ini beberapa tahun lalu sebagai eksperimen. Ia terinspirasi untuk mentato anjingnya sendiri.

“Ini dimulai dengan membuat anjing saya terlihat lucu,” kata sang seniman. “Jika saya bisa menunjukkan seekor anjing atau kucing yang melindungi keluarga mereka dengan menjadi pilot dalam baju tempur, itu akan membuat semua orang tersenyum. Ini adalah konsep yang lebih unik daripada hanya mentato wajah hewan peliharaan Anda di lengan.”

Exit mobile version