INDONESIAONLINE – Platform TikTok tak henti melahirkan tren baru, termasuk tren tidur “hurkle-durkling” asal Skotlandia yang telah ditonton lebih dari 11 juta kali. Tren ini berarti tetap di tempat tidur meskipun kamu tahu sudah waktunya untuk bangun.

Sejarah Hurkle-Durkling

Hurkle-durkling bukan tren baru. Istilah ini berasal dari dialek Skotlandia selatan pada abad ke-19. Artinya, “berbaring di tempat tidur atau bersantai ketika seseorang harus bangun”.

Kamus Etimologis Bahasa Skotlandia karya John Jamieson (1808) mendefinisikannya sebagai “berlama-lama di bawah selimut dan tempat tidur yang hangat setelah tiba waktunya untuk bangun”.

Meskipun sekilas tampak seperti rebahan biasa, hurkle-durkling memiliki manfaat bagi kesehatan. Psikolog Eleanor McGlinchey melihatnya sebagai “balas dendam” atas waktu tidur yang kurang, dan konselor Kristin Wilson menyebutnya sebagai upaya beristirahat dan merawat diri.

Baca Juga  Truk Angkut Ratusan Anjing, Diduga untuk Daging Konsumsi

Hurkle-durkling menormalisasi kebutuhan tubuh untuk berelaksasi dan mengistirahatkan diri. Kristin Wilson menekankan bahwa “terkadang tubuh kita hanya butuh istirahat, dan kita tidak ingin merasa bersalah karena meluangkan waktu untuk istirahat”.

Menentukan Batasan Waktu

Meskipun bermanfaat, Eleanor McGlinchey mengingatkan pentingnya menetapkan batasan waktu. Terlalu lama hurkle-durkling dapat membuang waktu dan berakibat negatif, terutama jika sambil menggunakan media sosial.

Sebaiknya manfaatkan waktu tersebut untuk kegiatan yang lebih positif seperti mendengarkan musik atau menulis jurnal.

Ahli spesialis pengobatan tidur Marjorie Soltis merekomendasikan durasi 15-30 menit per hari. Namun, durasi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu.

Orang yang kelelahan mungkin membutuhkan waktu lebih lama, sedangkan mereka yang memiliki pekerjaan dan mudah cemas sebaiknya tidak melakukannya terlalu lama. Di sisi lain, berlama-lama di tempat tidur selama berjam-jam bisa menjadi tanda depresi (ina/dnv).

Baca Juga  3 Kopi Indonesia Masuk 50 Paling Populer di Dunia