INDONESIAONLINE – Kata Paspampres tengah menjadi salah satu trending topik twitter pada Jumat (12/8/2022) malam. Paspampres itu bernama Misbah ramai dibicarakan lantaran Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menarik masker lantaran dibuat geram anggotanya.

Misbah merupakan anggota Paspampres yang bertugas sebagai tim advance untuk menyiapkan kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Boyolali dan Sukoharjo, Kamis (11/8).

Gibran melakukan hal tersebut saat anggota Paspampres Misbah akan melakukan permintaan maaf di hadapan awak media Balai Kota Solo, Jumat. Sebelum itu, Gibran datang dari belakang langsung menarik masker milik Misbah dengan wajah marah.

Gibran pun menarik masker Misbah hingga tali terputus dan membuangnya ke lantai. Hal itu dilakukan Gibran lantaran tak terima dengan perlakuan Misbah yang telah memukul warganya.

Baca Juga  Tongkat Kepemimpinan Berpindah, Kepala Kemenag Tuban Ingatkan Pentingnya Kerukunan Umat Beragama

Ternyata hal ini menjadi perhatian warga twitter setelah melihat video tersebut. “Tapi caranya melepas masker Paspampres menurut saya kurang sopan pak wali @gibran_tweet , marah boleh, tapi  ingat mereka itu tentara loh, harus tetap di jaga wibawanya,” tulis @rudisapura.

Gibran pun langsung menanggapi cuitan tersebut, jika hal tersebut dilakukan karena telah memukuli warganya. “Dia sudah memukuli warga saya,” kata Gibran melalui unggahan di akun twitter resminya @gibran_tweet, Jumat.

Cuitan itu diberikan Gibran, bermula beberapa waktu lalu Misbah memukul seorang sopir truk di simpang empat Giri Mulyo, Manahan, Solo. Gibran pun langsung mencari Misbah, korban juga perusahaan rental mobil yang dipakai.

Kemudian Gibran melakukan mediasi di Balai Kota Solo, Jumat. Setelah mediasi, Gibran langsung murka dan tak dapat menutup kegeramannya atas ulah yang sudah dilakukan Misbah. Menurutnya  perbuatan Misbah mempermalukannya sebagai keluarga Presiden Jokowi sekaligus Wali Kota Solo.

Baca Juga  Viral, Maling Burung di Pemalang Tidak Dihakimi Massa Malah Dikasih Makan oleh Warga

Setelah kejadian itu Misbah langsung menyampaikan permintaan maaf di depan awak media atas peristiwa pemukulan yang terjadi. Misbah mengaku khilaf karena terpancing emosi.

“Saya mengakui saya salah, saya minta maaf dan tidak akan mengulang kesalahan saya,” ungkap Misbah.

Kejadian pemukulan itu bermula saat mobil rental yang dikendarai Misbah bertabrakan dengan sebuah truk di Solo, pada Selasa (9/8/2022). Saat itu, sopir truk melaju karena lampu lalu lintas sudah berwarna hijau.

Namun, dari sisi lain melintas mobil yang menerobos lampu merah. Tabrakan pun tak terelakkan. Mobil dan truk tersebut mengalami kerusakan.