INDONESIAONLINE  – Sebuah truk gandeng bermuatan 15 ton pakan ternak tertabrak kereta api di Jombang. Kerasnya tabrakan membuat bak truk bagian depan terseret hingga sejauh 1 km. Beruntung, sopir truk bisa menyelamatkan diri sebelum kecelakaan terjadi.

Truk Mitsubishi bernopol S 9007 UW itu dikemudikan Abdul Haris (39), warga Besinan, Kecamanatan Ngantru, Tulungagung. Dia seorang diri dalam perjalanan dari Surabaya menuju Tulungagung membawa muatan 15 ton pakan ternak.

Saat melewati perlintasan kereta api di Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Jombang sekitar pukul 03.56 WIB, mesin truk tiba-tiba mogok. “Waktu di tengah itu tiba-tiba mogok truknya, posisi kereta masih jauh,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (30/03/2023).

Haris mencoba menjalankan truk dengan memindahkan gigi prosneleng namun tidak berhasil. Melihat kereta yang semakin dekat dari arah barat atau dari arah Nganjuk, ia langsung keluar untuk menyelamatkan diri.

“Saya coba gerakkan persneleng maju mundur tidak berhasil. Karena kereta semakin dekat, saya akhirnya loncat, lari yang penting selamat dulu,” terangnya.

Baca Juga  Idul Adha 2022, SIG Ghopo Tuban Bagikan Sapi Kurban Sebanyak 39 Ekor

Tidak lama setelah itu, kereta api eksekutif Turangga langsung menabrak truk muatan pakan ternak tersebut. Seketika itu gandengan truk terlepas sehingga bak depan dan belakang terpisah.

Bak depan truk dan kabin kemudi juga terpisah dan hancur. Kebin kemudi terlempar sejauh 100 meter, sedangkan bak depan truk terseret kereta sejauh 1 km. Sementara bak bagian belakang tertinggal di lokasi awal truk tertabrak. Tak ayal, muatan pakan ternak tumpah ke sisi jalan.

“Hancur yang depan, gandengan belakangnya utuh,” kata Haris.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setiyanto mengatakan, kecelakaan tersebut akibat truk mengalami kerusakan mesin saat berada di tengah perlintasan kereta api Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Jombang. Sehingga truk mengalami mogok tepat di tengah perlintasan kereta.

Baca Juga  Polres Malang Tanggapi Laporan Trek-Trekan di Turen, Diduga Libatkan Mobil dan Truk

“Truk berjalan dari utara ke selatan atau dari Surabaya menuju Tulungagung. Sesampainya di TKP, diduga pada saat melewati rel KA mengalami kerusakan pada gigi prosneleng dan kendaraan mogok di tengah rel KA,” ungkapnya.

Saat bersamaan, datang kereta api Turangga nomor loko CC 2061399 BD relasi Bandung-Surabaya dari arah barat ketimur. Seketika itu, kereta api eksekutif itu menghantam truk gandeng yang mogok di tengah perlintasan kereta api.

“Saat bersamaan dari arah barat ke timur terdapat KA Turangga nomor loko CC 2061399 BD jurusan Bandung tujuan Surabaya, berjalan dari arah barat ke timur kemudian menabrak truk Mitsubishi gandengan nopol S 9007 UW tersebut,” kata Anang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Akibat kecelakaan itu, jalur kereta mengalami gangguan. Lokomotif juga mengalami kerusakan sehingga rangkaian kereta harus ditarik kembali dengan lokomotif lain ke Stasiun Sembung. (ar/hel)