INDONESIAONLINE – Tak banyak yang tahu bahwa di negara dengan perekonomian termaju di dunia, Amerika Serikat ternyata masih banyak tunawisma berkeliarkan. Bahkan menurut laporan National Alliance to End Homelessness, diperkirakan bahwa Amerika Serikat memiliki lebih dari 560 ribu tunawisma pada tahun 2019. 

Hal ini tentu akan menjadi masalah yang rumit dan sulit diatasi. Banyak tunawisma di negeri Paman Sam itu juga diabadikan oleh orang asal Indonesia yang tinggal di sana, yaitu Irwan Prasetiyo. 

Melalui akun TikToknya, @irwanprasetiyo ia menceritakan bagaimana kondisi di Amerika Serikat yang masih banyak tunawisma. 

Awalnya ia mengungkapkan fakta-fakta yang membuat dirinya kurang suka tinggal di negara tersebut. Salah satunya yaitu banyaknya tunawisma. 

“Banyak homeless alias tunawisma. Waktu aku pertama sampai di Amerika tepatnya di Kota Portland 3 bulan lalu, aku bener-bener syok banget,” ujar Irwan. 

Baca Juga  Mangkuk Ayam Jago: Sejarah dan Filosofinya

Pasalnya, lanjut Irwan, di sana banyak sekali tenda-tenda tunawisma mulai dari di pinggir jalan, trotoar, hingga di bawah jembatan.

“Tentunya ini bikin kumuh dan nggak nyaman ya. Dan ternyata ini terjadi hampir di semua kota besar di Amerika,” kata Irwan. 

Kota-kota besar yang dimaksud seperti New York, Los Angeles dan San Francisco. 

Irwan mengatakan apa yang ia sampaikan ini bisa menjadi infromasi sekaligus peringatan bagi masyarakat Indonesia yang mungkin ingin berlibur di Amerika Serikat yang berharap kota di sana seperti film-film Hollywood. 

“Aku sendiri memilih tinggal di kota kecil yang lebih gak ada tunawismanya. Tapi benernya bikin miris sih, kok bisa hal kayak gini terjadi di negara terkaya di dunia,” cetus Irwan. 

Bahkan ia membandingkan dengan negara-negara seperti Jepang, Jerman, Inggris dan Perancis yang semestinya Amerika adalah negara paling kaya tapi tingkat kemiskinannya juga paling tinggi.

Baca Juga  Sejarah Logo Google dari Zaman ke Zaman

“Jadi ya itu tadi, jurang antara si kaya dan si miskin di sini bener-bener gede banget. Anehnya ada banyak banget tunawisma yang masih muda,” terang Irwan.

Awalnya Irwan mengaku heran dengan mereka kenapa tidak memilih pekerjaan yang layak. Padahal lowongan kerja di negara tersebut banyak sekali. 

Yang lebih mengejutkan, kata Irwan,  ternyata banyak dari mereka yang memiliki masalah mental. Hal itu terjadi terutama disebabkan karena masalah ketergantungan narkoba.

Di akhir video, Irwan yang mengaku baru saja pindah dari Jerman itu kondisi di Amerika pun jauh berbeda. 

Karena di Jerman misal tiba-tiba bangkrut dan jatuh miskin pemerintah setempat masih akan membantu untuk membayar sewa apartemen, asuransi kesehatan dan memberi uang saku meski jumlahnya tidak banyak.