INDONESIAONLINE – Prestasi kembali menambah panjang koleksi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang. Baru-baru ini, Komunitas Law Debat UIN Maliki Malang meraih juara kedua dalam ajang Debat Konstitusi Nasional pada Dekan Cup 2023.

Ajang tersebut diselenggarakan oleh Dema FSH UIN Walisongo Semarang dan berlangsung pada tanggal 13 Juli 2023.

Law Debate Community UIN Malik Malang mengirimkan tiga delegasi yang berbakat. Mereka adalah Ashfa Azyan Zulfany dari Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah 2021, Abdilah Reza Mardiana dari Program Studi Hukum Keluarga Islam 2021, dan Kamiliyah Noer Rahmah dari Program Studi Hukum Tata Negara 2021. Ketiganya berhasil menunjukkan kemampuan hebat dalam debat konstitusi ini.

Dalam ajang bergengsi ini, tema yang dibahas adalah Permasalahan Hukum dan Implementasi Konstitusi di Era Reformasi. Sub-tema yang diangkat meliputi hak presiden dua periode menjadi cawapres, pencabutan hak politik terpidana tindak pidana korupsi, dan kontradiksi pemerintah sebagai pemohon tunggal dalam pembubaran partai politik.

Prestasi yang diraih tim Law Debat Community UIN Maliki ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Sebab, prestasi ini merupakan prestasi yang pertama diraih tim tersebut.

Baca Juga  Terjunkan 707 Mahasiswa KKN, Unisba Blitar Angkat Tema Pemulihan Ekonomi Berbasis Teknologi

Capaian prestasi ini tentu berkat buah manis persiapan yang matang. Mereka melakukan riset mencari informasi terkait mosi-mosi yang akan dihadapi. Kemudian, setelah memiliki argumen yang telah tersusun dari riset, mereka melakukan pengambilan video.

“Tim tidak hanya fokus pada pembicaraan, tetapi juga mempersiapkan argumen yang kuat untuk diperdebatkan,” ungkap Kamiliyah, anggota tim Law Debat Community.

Video kemudian diserahkan kepada panitia untuk selanjutnya masuk dalam tahapan semifinal dan final. Meski persiapan yang dilakukan tim Law Debat Community UIN Malang cukup singkat,  saat pengumuman mereka dinyatakan lolos ke babak selanjutnya.

Dalam ajang debat ini, kerja sama yang baik dalam tim juga menjadi salah satu faktor suksesnya tim debat UIN Malang meraih prestasi. Mereka saling mendukung dalam argumentasi dan memastikan bahwa setiap anggota memahami mosi yang diperdebatkan sehingga tidak ada kendala dalam perlombaan.

“Kesungguhan dan doa menjadi faktor kunci keberhasilan tim Law Debat Community dalam meraih prestasi ini. Kami melakukan riset mosi dari pagi hingga tengah malam, berkonsultasi dengan pembimbing, dan melaksanakan ibadah seperti berdoa dan sedekah. Hal-hal ini menjadi salah satu kunci keberhasilan kami,” terangnya.

Baca Juga  Ikafahuma UIN Malang Matangkan Koordinasi jelang Launching Buku Kisah Keteladanan Kiai Muzakki

Saat berada pada babak final, banyak tantangan yang dihadapi. Dalam waktu 10 menit, mereka harus menyusun satu mosi. Sementara di babak final, terdapat 2 putaran secara berurutan tanpa jeda istirahat. Situasi ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi tim UIN Malang. Anggota tim debat mengalami kelelahan, sehingga membuat konsentrasi menurun.

Meski begitu, dengan manajemen yang baik dan kekompakan tim, tantangan tersebut dapat diatasi dengan baik dan tim Law Debat Community UIN Malang pun mencatatkan prestasi gemilang.

Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr HM Zainuddin MA mengapresiasi capaian prestasi para mahasiswa ini. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa UIN Maliki Malang merupakan mahasiswa yang unggul dan dapat bersaing kancah nasional.

“Selamat. Harapannya ini juga dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk juga menorehkan prestasi,” ujar rektor.

UIN Malang juga fokus dalam pembinaan SDM (sumber daya manusia) yang berkualitas sehingga berbagai macam program strategis dijalankan untuk semakin meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam berbagai bidang.

“Pengembangan perguruan tinggi bersifat menyeluruh, baik Tridharma, akademik, kemahasiswaan, tata kelola kelembagaan dan SDM,”  ungkap Prof Zainuddin.