INDONESIAONLINE – Gema Soundsystem menguar di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (12/7/2025). Ratusan warga bersetia di kiri kanan jalan, rute peserta karnaval berbaur dengan para pedagang.
Tak sekedar dentum musik, Jatiguwi Spekta sebagai rangkaian tradisi Bersih Desa, menyuguhkan keragaman Indonesia dalam satu balutan Bhineka Tunggal Ika.
Enggar Sri Wahyuningtyas Kepala Desa (Kades) Jatiguwi menyebut, Jatiguwi Spekta bukan sekedar hiburan tanpa makna.
“Kami konsep agar keberagaman yang dimiliki Indonesia juga tercermin dalam karnaval ini. Ini sesuai dengan tema kita Satu Hati Sejuta Ekspresi,” ucapnya di sela-sela karnaval.
Enggar juga menjelaskan, bahwa karnaval juga jadi bagian edukasi pada masyarakat terkait kaya dan indahnya Indonesia yang sangat beragam.
“Jadi ada banyak nilai yang harus kita lestarikan untuk anak cucu kita. Sejarah jangan sampai dilupakan walau dalam karnaval di kreasikan sesuai zaman,” ungkapnya.
Diikuti 27 peserta dari masyarakat Desa Jatiguwi, tampilan memukau membuat hawa dingin malam tak terasa oleh para penonton dari berbagai desa. Dari Calon Arang, Joko Kendil, Arok Dedes, Anoman, Roro Jonggrang, serta tokoh-tokoh masa lalu yang dimiliki Indonesia; hadir satu persatu.
Tampilan peserta pun tak kalah ciamik. Sebut saja peserta dari RT 23 yang menampilkan tema Joko Kendil. 50 orang kompak menari dengan kostum Jawa dengan koreografi layaknya penari profesional.
Tak kalah menarik, peserta RT 24 dengan penuh energi membawakan Modern Version of Calon Arang. Pun dengan peserta RT 25 dengan gerakan energik Dayak Borneo secara rampak.
“Seru mas…saya sama anak istri kalau kuat nonton sampai pagi. Ini katanya masih banyak tampilan yang tak kalah bagus nanti,” ucap Ridwan salah satu penonton di pinggir rute finish karnaval.
Seperti diketahui, Jatiguwi Spekta menampilkan 27 peserta dengan berbagai tema budaya Indonesia. Tak tanggung-tanggung para peserta pun menampilkan kreasi, kekompakan, koreografi, dan tentunya dentum soundsystem yang menambah hangatnya cuaca malam Desa Jatiguwi.
Panitia Jatiguwi Spekta juga menyampaikan, antusias penonton sangat luar biasa. Dari data dari panitia ada sekitar 25 ribu warga yang menonton, baik dari start hingga finish.
Dihadiri Camat Sumberpucung, Kapolsek, Danramil, Pendamping Desa serta para tokoh desa maupun di luar wilayah desa, Jatiguwi Spekta bisa jadi embrio kreativitas yang jadi ikon desa dalam konteks ekonomi kreatif.