INDONESIAONLINE – Lima rukun warga (RW) terpilih mewakili Kota Malang dalam ajang Program Kampung Iklim (ProKlim) tingkat nasional yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hal ini kian meneguhkan komitmen Kota Malang dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Lima RW tersebut berada di Kecamatan Kedungkandang dan Kecamatan Blimbing. Empat RW dari Kecamatan Kedungkandang dan satu RW dari Kecamatan Blimbing. Yakni, RW 02 Arjosari, RW 02 Arjowinangun, RW 03 Kotalama, RW 09 Arjowinangun, serta RW 13 Madyopuro.
Menurut Kepala Bidang Tata Lingkungan Hidup DLH Kota Malang Tri Santoso, ProKlim merupakan ajang apresiasi sekaligus kompetisi bagi daerah dalam upaya pengendalian iklim nasional. “Semua peserta sudah melalui tahap persiapan, baik di lapangan maupun penginputan data. Selanjutnya, data tersebut akan diverifikasi ketat oleh tim nasional melalui sistem verlap online,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Trisan itu menekankan pentingnya keakuratan data dengan kondisi lapangan. Selain itu, dukungan penuh dari pemerintah kota hingga pengurus RW sangat menentukan hasil penilaian.
Adapun program unggulan yang dibawa kelima RW tersebur cukup beragam. Affffntara lain budidaya maggot, urban farming, perikanan, pembuatan kompos, UMKM ramah lingkungan, biopori, bank sampah, pengelolaan sampah terpadu, irigasi tetes, peternakan ramah lingkungan, hingga penggunaan energi terbarukan seperti solar cell.
Trisan menilai, keberagaman inovasi tersebut menjadi modal kuat Kota Malang dalam bersaing di tingkat nasional. Namun, ia mengingatkan bahwa keberhasilan ProKlim tak hanya bergantung pada inovasi, melainkan juga konsistensi warga menjaga lingkungan.
“ProKlim bukan sekadar lomba, tetapi upaya membangun kesadaran bersama menghadapi perubahan iklim. Kota Malang punya potensi besar. Tinggal bagaimana konsistensi kita menjaganya,” tegas Trisan.
Dengan dukungan masyarakat dan inovasi berkelanjutan, Kota Malang diharapkan mampu meraih prestasi terbaik dalam ProKlim Nasional 2025 sekaligus menjadi teladan kota hijau berkelanjutan di Indonesia. (hsa/hel)
