INDONESIAONLINE – Stadion Brawijaya Kota Kediri, Jawa Timur mulai menjalani verifikasi sebagai salah satu home base yang diajukan di kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.

Verifikasi dilakukan secara langsung oleh PT LIB sebagai operator liga.

Perwakilan Bidang Kompetisi PT LIB, Galih mengatakan ada sejumlah item penilaian untuk menetapkan stadion dinyatakan layak sebagai home base.

Di antaranya, menyangkut penilaian kondisi lapangan, lampu penerangan, ruang ganti pemain, ruang wasit, ruang press conference, ruang broadcasting, ruang medis, kebersihan stadion, hingga kebersihan kamar mandi.

Galih mengaku, dari hasil verifikasi yang dilakukan oleh PT LIB sehari penuh itu, stadion yang digunakan sebagai markas bertanding dari tim berjuluk Macan Putih itu secara garis besarnya dinyatakan layak. Stadion Brawijaya memenuhi persyaratan yang dibutuhkan selama jalannya kompetisi. 

Baca Juga  Shin Tae-yong: Peringkat Hanya Angka, Kita Bisa Jadi Tim Kejutan

Meski demikian, manajemen Persik Kediri masih harus menunggu SK secara resmi dari PT LIB mengenai hasil verifikasi kelayakan dari Stadion Brawijaya tersebut.

“Jadi hasil penilaian ini masih akan kami serahkan ke pusat. Untuk hasilnya secara resmi memang masih belum,” ujarnya.

Sementara itu, bila melihat hasil verifikasi yang dilakukan oleh PT LIB tersebut, Stadion Brawijaya Kota Kediri dinilai cukup banyak kemajuan bila ditinjau dari segi infrastruktur. 

Seperti kondisi lapangan yang sudah mulai merata, hingga lampu penerangan. Sebelumnya, kekuatan lampu hanya mencapai 400 Lux. Kini lampu penerangan di Stadion Brawijaya telah mencapai standar yang ditetapkan oleh pihak kompetisi Liga, yakni berada di angka penerangan 850 Lux.

Baca Juga  FIFA Buka Rekrutmen Relawan Buat Sukseskan U-20 World Cup Indonesia 2023, Cek Syaratnya 

Meski begitu, Galih membeberkan, ada sejumlah catatan yang harus segera dilakukan perbaikan oleh Persik Kediri. Di antaranya, lampu kamar mandi, penyediaan meja massage di ruang ganti pemain.

“Ada sejumlah catatan kecil mengenai kondisi lapangan, di beberapa titik yang menjadi tempat springkel tidak muncul rumput atau gundul,” ungkapnya.