INDONESIAONLINE – Viral video kartun berbau LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) tayang di Indonesia.
Kabar ini pun membuat warganet heboh. Informasi mengenai kartun berbau LGBT itu berdasarkan unggahan akun Tiktok @rachmatika.brmgs, pada Kamis, (17/8/2023) lalu.
Pada Sabtu, (19/8/2023), tampak unggahan video viral itu merekam tayangan di layar televisi. Dalam video itu nampak kartun itu tayang di sebuah kanal teleivisi swasta berbayar atau layanan media Over-The-Top (OTT). Kartun ini juga biasa tayang di YouTube Kids melalui channel Cocomelon.
Video tersebut memperlihatkan seorang anak laki-laki bermain perosotan, kemudian terjatuh. Lalu ada dua pria yang menolongnya. “Mainannya menyenangkan ada kecelakaan aku jatuh. Aku sedih sekali rasanya sakit sekali, tapi papa dan ayahku siap bantu,” bunyi lagu yang mengiringi adegan kartun tersebut.
Anehnya, bocah itu mengatakan, “Tapi papa dan ayahku siap membantu.”
Lirik itulah yang menjadi unsur LGBT pada film kartun tersebut. “Alasan kenapa anak saya tidak nonton TV dan main HP,” tegas unggahan @rachmatika.brmgs, dikutip Sabtu, (19/8/2023).
Tak hanya lirik, kedua pria ayah dan papa di kartun tersebut juga bersikap layaknya pasangan LGBT.
KPI Mana
Sementara pada unggahan berikutnya, akun tersebut juga mengungkap beberapa film kartun yang mengandung unsur LGBT. “JJ’S MOM & DAD, CODY’S MOM & DAD, MILA’S DAD, BEN’S DADDIE’ES, MAMA RECYLE AND MUMMY TRUCK, THE BRIHTMANS,” ungkap akun itu.
Sontak hal tersebut membuat warganet heboh dan juga panik. Video itu pun kini viral dan telah banyak tersebar di media sosial lainnya. Banyak warganet yang mempertanyakan mengapa kartun tersebut bisa tayang di TV. “KPI gimana, ga ada suara?,” tulis @cimenk.
“kok bisa lolos? gimana gapaham gw,” tulis @Athar.
“kok papa dan ayahku?,” tulis @NanaNajma.
“Lama2 makin pinter nyelip2 in di animasi anak2 nih,” tutur akun @adica***.
“Astaghfirullah ditonton bolak balik lama bgt baru ngudeng,” imbuh akun @yunase***.
Sementara sejauh ini belum ada tanggapan apapun dari pihak komisi penyiaran Indonesia (KPI) terkait film kartun yang memuat unsur LGBT tayang secara bebas di TV itu.