INDONESIAONLINE – Video yang menunjukkan seorang TNI tengah menghukum push up dua petugas bus menjadi viral. Disebutkan aksi itu terjadi di Madiun. Salaj satu akun yang memposting video itu adalah akun Instagram @videobusindonesia_.

Video itu menarasikan dua petugas bus -diduga sopir dan kernet- kena hukuman push up karena ugal-ugalan di jalan. Tindakan ugal-ubalan itu lantas dihentikan seorang tentara dan sopir bersama kernet kena hukuman push up.

Dua petugas bus itu adalah karyawan PO Sugeng Rahayu. Bus bagian depan tampak bertuliskan kelas ekonomi jurusan Surabaya-Solo Yogyakarta.

Kepala Gudang Pusat Munisi II Puspalad di Madiun Kolonel CPL Latok Puspito saat dikonfirmasi membenarkan bahwa anggota yang menghukum sopir bernama Pratu Dikko Dikki Fernandi (26). Dikatakan, Pratu Dikko.selama ini sering menghentikan sopir yang ugal-ugalan menjalankan busnya.

Baca Juga  Penerjun Payung Anggota TNI Berakhir di Atap Rumah Warga

“Betul itu anggota saya, Pratu Dikko Dikki Fernandi. Dia sering menghentikan sopir yang ugal-ugalan,” ujar Latok.

Video itu juga mendaoatkan respons dari warganet. “Biar kapok tidak ugal-ugalan,” tulis  @pejuangterop.

“Semangat latihan mental di kasih dari aparat. Nanti jangan di ulangi kesalahan,” ujar @andi_19795.

“Sopir-sopir bus khususnya Jatim menang punya bakat  jadi driver mobil F1,” sambung @pejuang_receh_surabaya. (red/hel)