INDONESIAONLINE – Wahyu Hidayat, Pj wali kota Malang, membeberkan 10 program prioritas bagi seluruh masyarakat Kota Malang. Hal itu disampaikan pada Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-110 Kota Malang  di halaman Balai Kota Malang, Senin (1/4/2024).

Saat menjadi inspektur upacara, Wahyu menerangkan selama menjabat sebagai Pj wali kota Malang, ia selalu mengawal 5 isu strategis yang ditugaskan  Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kemendagri.

“Saya telah diberi mandat untuk mengawal penanganan inflasi, kemiskinan, penurunan stunting, kemudahan berusaha dan pesan dari gubernur Jatim yaitu pengembangan ekonomi kreatif,” ujar Wahyu.

Kelima agenda tersebut telah difokuskan Wahyu menjadi 10 indikator prioritas yang harus dikerjakan selama menjabat sebagai Pj wali kota Malang. Pertama, pengendalian inflasi. Dalam hal ini, Pemkot Malang  terus berupaya untuk menekan angka inflasi. Hal ini dilakukan melalui penguatan peran TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), operasi pasar, gerakan pasar dan pangan murah, serta menyelenggarakan Warung Tekan Inflasi (WTI).

Kedua, stunting yang perlu adanya penguatan kolaboratif antarberbagai pihak untuk mengintegrasikan data stunting, pemberian edukasi dan publikasi masif serta pemberian makanan tambahan bagi balita.

Ketiga, pengembangan kerja dan kinerja BUMD senantiasa ditingkatkan. Seperti halnya Perumda Tugu Tirta yang telah melakukan digitalisasi layanan, Perumda Tugu Artha dengan peningkatan penanganan kredit kurang lancar, serta Perumda Tugu Aneka Usaha melalui  restrukturisasi pengembangan peternakan.

Baca Juga  Program Salam Sak Jangkah Berjalan Sukses, Dispendukcapil Kendal Lakukan Studi Banding ke Kabupaten Blitar

Keempat, layanan publik Pemkot Malang yang berupaya menciptakan pelayanan efektif dan efisien. Salah satunya melalui keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) sebagai one stop service bagi masyarakat.

Kelima, upaya Pemkot Malang dalam menekan angka pengangguran. Di antaranya, memberikan pelatihan, pembinaan maupun penyuluhan bagi para pencari kerja dan memberikan dampak penurunan tingkat pengangguran Kota Malang.

“Keenam soal kemiskinan ekstrem. Kita berupaya melalui program rantang kasih, memberikan BPNTD bagi fakir miskin, lansia maupun disabilitas dan beberapa program lainnya,” ungkap Wahyu.

Ketujuh, kesehatan masyarakat Kota Malang dengan cara mempermudah layanan melalui akses pelayanan kesehatan serta memaksimalkan kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif.

Kedelapan, dalam rangka percepatan penyerapan anggaran, Pemkot Malang senantiasa melakukan langkah-langkah dengan tetap memperhatikan tertib administrasi dan kepatuhan pada aturan sistem keuangan daerah.

Kesembilan, pemaksimalan program Kamis Mbois. Setiap Kamis, ASN dan non-ASN di lingkungan Pemkot Malang diwajibkan menggunakan pakaian keren hasil produksi UMKM Kota Malang.

Baca Juga  DLH Kota Malang: Hasil MCP Anggaran Revitalisasi Alun-alun Tugu Rp 6,6 Miliar

Lalu, soal program Ngombe alias Ngobrol Mbois Ilakes  juga dimaksimalkan untuk menampung aspirasi sekaligus memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan di masyarakat.

“Terakhir soal perizinan untuk menarik para investor guna menanamkan modalnya di Kota Malang. Strateginya, tentu melalui aplikasi Si-Izol untuk mempermudah perizinan,” beber Wahyu.

Wahyu melanjutkan bahwa semua yang menjadi prioritas tak lepas dari dukungan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat Kota Malang. Sehingga, hal ini mampu mengantarkan Kota Malang meraih berbagai penghargaan di tingkat provinsi maupun nasional.

“Dengan satu tujuan, mampu menjadikan Kota Malang yang maju, modern dan berdaya saing tinggi serta menjadi pemersatuan dan penyemangat dalam membangun Kota Malang. Ini yang dapat dikatakan sebagai bentuk implementasi dari tema HUT ke-110, yakni ‘Berselaras untuk Kota Malang Berkelas’,” ungkap Wahyu.

Dengan begitu, Wahyu berharap agar semangat kolaborasi, kerja sama, koordinasi, komunikasi serta sinergitas bisa terus terjalin erat. “Mengingat ke depan masih banyak pekerjaan rumah. Mari kita jadikan peringatan ini sebagai titik tolak baru untuk melangkah lebih jauh lagi menuju masa depan gemilang,” tandasnya. (hs/hel)