Wali Kota Malang Siap Realisasikan 10 Program Unggulan Dasabakti

Wali Kota Malang Siap Realisasikan 10 Program Unggulan Dasabakti
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wawali Kota Malang Ali Muthohirin sipa realisasikan 10 program unggulan

INDONESIAONLINE – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Wakil Wali Kota Ali Muthohirin resmi meluncurkan 10 program unggulan yang disebut “Dasabakti“. Program-program ini merupakan implementasi dari visi “Kota Malang Mbois Berkelas” yang diusung kepemimpinan mereka.

Wahyu Hidayat menyatakan bahwa 10 program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat ekonomi lokal, dan memperindah infrastruktur Kota Malang. Visi “Malang Mbois Berkelas” diperkuat dengan lima misi utama yang meliputi pembangunan generasi berbudaya hingga tata kelola pemerintahan yang efisien.

“Ada 10 Dasabakti unggulan, mulai Ngalam Nyaman, Ngalam Asyik, Ngalam Seger, Ngalam Rijik, Ngalam Idrek, Ngalam Santun, Ngalam Pinter, Ngalam Laris, Ngalam Tahes dan Ngalam Ngopeni,” ujar Wali Kota Wahyu Hidayat.

Program “Ngalam Nyaman” difokuskan pada perbaikan infrastruktur dasar kota, termasuk transportasi publik, pengendalian banjir melalui pembentukan tim Sapu Lobang (Salop) untuk perbaikan jalan dan Sedot Banyu (Senyu) untuk penanggulangan banjir. Pembangunan pusat parkir terpadu dan penerapan e-parkir di jalan umum juga menjadi bagian dari program ini.

Untuk sektor pariwisata dan budaya, program “Ngalam Asyik” akan mengembangkan ekosistem usaha MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), memperkuat kerja sama sister city, dan revitalisasi kawasan Kayutangan Heritage.

Program “Ngalam Seger” dan “Ngalam Rijik” ditujukan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dengan pengembangan sekolah hijau, kampung ikonik pelestarian lingkungan, modernisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA), serta pengelolaan sampah berbasis bank sampah di tingkat kampung.

Di bidang ekonomi, “Ngalam Idrek” berfokus pada penciptaan lapangan kerja yang berbasis potensi lokal. Sementara itu, program “Ngalam Pinter” di sektor pendidikan menjamin beasiswa tuntas sekolah hingga kuliah, pendidikan dasar gratis, serta peningkatan sarana dan prasarana pendidikan.

Sektor kesehatan menjadi fokus dalam program “Ngalam Tahes”, yang meliputi peningkatan pelayanan puskesmas dan RSUD, serta program permakanan sehat bagi lansia, ibu hamil, dan balita stunting.

Program “Ngalam Ngopeni” di bidang kesejahteraan sosial mencakup santunan kematian dan kelahiran bagi keluarga tidak mampu, insentif guru agama dan madrasah, fasilitasi dana abadi pesantren, serta penerapan sistem birokrasi berbasis kinerja dengan peningkatan tunjangan pegawai melalui sistem merit.

Wali Kota Wahyu Hidayat menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Kota Malang yang lebih baik, nyaman, dan sejahtera melalui 10 program unggulan “Dasabakti” ini. “Kota Malang harus menjadi kota yang tidak hanya maju, tetapi juga berkelas dan membanggakan bagi warganya,” pungkasnya (rw/dnv).