WALI Siap Hadapi Pencoblosan, 50 Juta Tiap RT Bikin Dukungan Terus Mengalir

WALI Siap Hadapi Pencoblosan, 50 Juta Tiap RT Bikin Dukungan Terus Mengalir
Calon wali kota Malang nomor urut 1 Wahyu Hidayat dalam acara keliling jumpa warga. (wijaya/io)

INDONESIAONLINE – Wahyu Hidayat menyatakan kesiapannya menghadapi Pilkada Kota Malang dalam sisa waktu 23 hari jelas pencoblosan.

Bukan tanpa alasan kesiapan calon wali kota nomor urut 1 yang berpasangan dengan  Ali Muthohirin itu. Salah satunya karena dukungan yang terus mengalir kepada pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin.  Sampai saat ini, dukungan tersebut terus datang dari berbagai kalangan.

Selama masa kampanye ini, sejumlah kalangan menyatakan dukungannya kepada pasangan berjuluk WALI (Wahyu-Ali) ini di berbagai kegiatan. Misalnya dari paguyuban saudagar, kalangan ulama, dan habib.

Selain itu, dukungan secara langsung disampaikan oleh masyarakat di lingkungan RT dan RW. Bahkan, sejumlah ketua RW menyatakan dukungan atas program unggulan yang diracang oleh paslon WALI.

Dukungan juga datang dari organisasi kepemudaan yang aktif di berbagai kegiataan kepemudaan, seperti Branjang Kawat.

Dengan dukungan yang mengalir dari berbagai kalangan ini, Wahyu pun optimistis akan berbanding lurus dengan perolehan suara paslon WALI saat pencoblosan nanti.

Salah satu dukungan secara langsung disampaikan oleh Paguyuban Saudagar. Hal tersebut dilakukan dengan mengundang paslon WALI untuk melepas keberangkatan ziarah ke Wali Limo.

”Ini wujud dukungan kami kepada WALI. Kepada Pak Wahyu dan Mas Ali. Jadi, kami, para saudagar di Kedungkandang bersepakat untuk memberikan dukungan dengan memberangkatkan ziarah Wali Limo kepada warga Kedungkandang,” kata Haji M. Solikin.

Selain dari kalangan ulama, pernyataan dukungan juga datang langsung dari sejumlah tokoh masyarakat di lingkungan RT dan RW. Salah satunya disampaikan oleh Ketua RW 8 Kelurahan Cemorokandang Sukarman.

Sukarman menyatakan dukungannya terhadap program unggulan paslon WALI. Salah satunya yakni soal anggaran Rp 50 juta per RT setiap tahun.

“Saya positif saja, karena dia (Wahyu Hidayat) pengalaman di penghitungan dan mantan Pj juga mantan sekda (Kabupaten Malang). Jadi, pastinya tahu hitungan-hitungan tersebut,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua RW 4 Kelurahan Cemorokandang Wiji. Ia memiliki keyakinan penuh bahwa program insentif Rp 50 juta bagi RT itu akan terealisasi jika Wahyu Hidayat terpilih sebagai wali kota Malang.

“Beliau (Wahyu Hidayat) orang yang berpengalaman di birokrasi. Bukan lagi orang baru. Prioritas skalanya sudah pasti diperhitungkan,” ujar Wiji.

Dengan program Rp 50 juta ini, Wiji berharap semua RT sangat harus mendukung program ini untuk percepatan pembangunan di wilayah RT masing-masing.

“Saya sebagai ketua RW sangat mendukung, karena kami tidak perlu gencar lagi banyak-banyak kirim proposal ke pusat. Karena sudah ada program ini,” imbuh Wiji.

Menanggapi hal itu, Wahyu Hidayat mengatakan bahwa dukungan tersebut tidak datang tanpa alasan. Tentu juga dipengaruhi capaian dan torehannya saat bertugas sebagai Pj wali kota Malang beberapa waktu lalu.

“Banyak program saya yang sudah mendatangkan manfaat. Salah satunya Program Ngombe. Saya berusaha memberi ruang untuk masyarakat menyampaikan keresahannya atas suatu masalah. Setelah saya purnatugas, banyak masyarakat tanya saya, kenapa Program Ngombe tidak ada lagi,” ucap Wahyu.

Alasan serupa, menurut Wahyu, juga menjadi alasan bagi sebanyak 13 partai politik (parpol) yang menyatakan dukungannya kepada paslon WALI. Tentunya, hal itu menjadi kekuatan tersendiri baginya.

“Sebanyak 13 parpol ini tentu tidak tanpa alasan memberikan dukungannya. Salah satunya karena capaian yang berhasil saya raih saat bertugas sebagai Pj wali kota Malang lalu,” imbuhnya.

Wahyi pun optimistis program unggulannya dapat direalisasikan jika nanti kembali diberi amanah untuk memimpin Kota Malang. Dalam hal ini, dirinya siap berkolaborasi dengan DPRD Kota Malang untuk membangun Kota Malang. Terlebih 24 anggota dewan berasal dari parpol pengusungnya.

Sebagai informasi, pasangan WALI mendapat dukungan dari 13 parpol. Yakni terdiri dari 5 partai parlemen dan 9 partai non-parlemen. Jika ditotal, dari hasil pemilu lalu, ketiga belas parpol ini berhasil mengumpulkan lebih dari 50 persen suara sah. (rsw/hel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *