INDONESIAONLINE – Warga Dusun Petungombo, Desa Sepawon, Plosoklaten, Kabupaten Kediri, bernama Aang Prabowo (30) ditemukan tewas di tengah lahan tebu Desa Badang, Ngoro, Jombang. Mayat korban ditemukan oleh pencari rumput dalam kondisi setengah bugil.

Plt Kapolsek Ngoro Iptu Susila mengatakan, awalnya Mustofa (70), warga Dusun Sukotirto, Desa Badang, Ngoro, menemukan sepeda motor Honda Supra X bernopol AG 4578 EBJ yang diparkir di dekat lahan tebu di Dusun Wonosari, Desa Badang pagi tadi pukul 09.00 WIB. Saat itu dirinya sedang mencari rumput untuk makan ternaknya.

Curiga dengan temuannya itu, ia lantas mengajak temannya menyisiri lokasi lahan tebu. Benar saja, Mustofa dan temannya menemukan sesosok mayat pria yang tergeletak di tengah lahan tebu sekitar 15 meter dari penemuan sepeda motor.

Baca Juga  Ini Sederet Kinerja Kejaksaan Negeri Tulungagung Sepanjang Tahun 2021

“Korban ditemukan tidak memakai celana dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/04/2024).

Kejadian tersebut langsung dilaporkan warga ke Polsek Ngoro. Sejurus kemudian, petugas datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Jombang.

Dikatakan Susila, polisi juga menemukan barang-barang milik korban di lokasi kejadian. Antara lain 2 dompet berisi uang tunai dan KTP korban atas nama Aang Prabowo (30), warga Dusun Petungombo, Desa Sepawon, Plosoklaten, Kediri.

Selain itu, ditemukan 2 buah celana jean, 3 buah kemeja, 1 kaus bolong warna biru, 1 buah jaket warna hitam, 1 buah tas warna hitam, 1 buah helm warna hitam, 1 buah sandal jepit warna hitam, 1 buah celana pendek warna hitam, dan 1 buah celana dalam warna hitam. Polisi juga menemukan 1 botol gramoxone dan 3 strip bodrek.

Baca Juga  Pencari Kerja Gak Ada Ahlak, Kabur Bawa Rombong Bakso Majikan

“Tidak ada barang yang hilang. Uangnya belum kami hitung,” ucapnya.

Susila menyampaikan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Saat ini, mayat korban sedang divisum oleh dokter jenazah RSUD Jombang.

“Kalau sampai saat ini berdasarkan temuan di TKP anggota reskrim kami, belum bisa menyimpulkan secara pasti (penyebab kematian korban, red). Itu nanti tergantung visum dari dokter. Kalau indikasi pembunuhan, saya kira tipis sekali karena tidak ada bekas penganiayaan di tubuh korban,” pungkasnya. (ar/hel)