INDONESIAONLINE- Ratusan peserta dari berbagai daerah ambil bagian dalam festival layang-layang yang digelar di Pantai Serang, Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (18/9/2022). Ribuan wisatawan hadir menyaksikan agenda tahunan dengan branding Serang Kite Festival VI yang memperebutkan Piala Bupati Blitar ini.

Ya, Pantai Serang adalah salah satu maskot pariwisata Kabupaten Blitar. Gaung Pantai Serang sudah dikenal oleh masyarakat nasional dan internasional. Selain keindahan panorama alamnya, Pantai Serang juga terkenal dengan keindahan sunset dan kuliner pantainya yang lezat. Beragam cara dilakukan Desa Serang untuk mempromosikan wisata pantainya, salah satunya dengan menyelenggarakan Serang Kite Festival VI Tahun 2022.

Kepala Desa Serang, Dwi Handoko Pawiro menyampaikan Serang Kite Festival Tahun 2022 diikuti oleh sekitar 400 peserta yang datang dari wilayah Blitar Raya dan daerah-daerah lain di Jawa Timur. Layang-layang yang diterbangkan di kompetisi ini antara lain Gapangan Arsir, Gapangan Motif, Combat Kite dan Train Naga.

“Total ada sekitar 400an peserta. Peserta datang dari Blitar Raya, Malang, Surabaya, Tulungagung, Kediri, Nganjuk dan sekitarnya,” kata Handoko.

Handoko menambahkan, Serang Kita Festival atau festival layang-layang ini merupakan rangkaian dari Serang Culture Festival VI Tahun 2022. Serang Cultue Festival merupakan agenda tahunan di Pantai Serang yang sempat terhenti pelaksanaanya selama dua tahun akibat hantaman pandemi Covid-19.

“Alhamdulilah kita bisa kembali menggelar Serang Culture Festival di tahun 2022 seteah sempat off akibat pandemi Covid-19. Festival layang-layang ini adalah rangkaian kegiatan Serang Culture Festival yang pertama,” terangnya.

Festival layang-layang merupakan cara kreatif dari Desa Serang untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Pantai Serang. Dalam pelaksanaanya, festival layang-layang di Pantai Serang ini banyak meniru festival layang-layang di daerah yang pariwisatanya maju seperti di Bali.

Baca Juga  Morgan Wallen Terbanyak Sabet Billboard Music Awards 2023

“Inspirasi kita dari Bali. Di Pantai Sanur itu ada festival layang-layang yang tingkatnya dunia. Nah, kami di Pantai Serang terinspirasi dan sejak tahun 2015 menyelenggarakan festival laying-layang. Tujuan kita untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan kita berharap festival layang-layang ini jadi magnet wisata tahunan di Kabupaten Blitar,” tukasnya.

Selain ribuan wisatawan, Festival Layang-layang di Pantai Serang kali ini juga dihadiri Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan Erma Susanti. Dalam kesempatan ini, Erma memberikan apresiasi kepada Desa Serang yang kreatif mempromosikan wisata pantainya dengan menyelenggarakan Serang Culture Festival.

“Serang Culture Festival kembali digelar tahun ini setelah vakum akibat pandemi. Dibuka dengan Festival Layang-layang, animonya sungguh luar biasa dan ini adalah identitas wisata di Kabupaten Blitar karena Pantai Serang ini sudah go nasional dan go internasional. Nah, disini saya melihat Desa Serang bisa membuat sebuah event yang sesuai dengan selera pasar dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Disamping itu, dengan beragam kreativitas dan dengan manajemen yang sangat bagus berdampak terhadap partisipasi Festival Layang-layang ini dan meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Pantai Serang,” kata Erma.

Sebagai wakil rakyat, Erma sering berkunjung ke Desa Serang. Diapun kenal dekat dengan kepala desa serta pegiat wisata dan masyarakat Desa Serang. Dirinya pun berharap kreativitas Desa Serang dalam mengangkat pamor wisata pantai dengan menyelenggarakan Serang Culture Festival ini menjadi percontohan bagi desa wisata lainya di Kabupaten Blitar.

“Animonya luar biasa, desa-desa wisata lain harus mencontoh Desa Serang. Untuk mengangkat potensi wisata pantai, Desa Serang ini tidak takut menyelenggarakan event, apapun dengan dana yang terbatas, dengan fasilitas yang terbatas, event tetap dilakukan dengan beragam kreativtas dan hasilnya wisatawan yang datang membludak,” imbuhnya.

Baca Juga  Fakta Menara Eiffel dan Hotel Berbentuk Bulan Raksasa

Dalam kesempatan ini Erma Susanti  selaku Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur juga menyampaikan komitmenya untuk ikut mengangkat Pantai Serang dan mempromosikan event Serang Culture Festival. “Saya bangga sekali dan saya akan memperkenalkan ini (Serang Culture Festival) sebagai kalender wisata Provinsi Jawa Timur, tidak hanya kalender wisata Kabupaten Blitar. Kebetulan Jawa Timur memiliki Perda Pemberdayaan Desa Wisata, dimana bahwa selama ini Jawa Timur melihat potensi desa wisata untuk meningkatkan PDRB desa, sehingga mengurangi perbedaan antara kota dan desa, salah satu PDRB nya adalah desa wisata. Dan yang bisa diikuti dan dicontoh oleh kawan-kawan desa wisata lain salah satunya adalah Desa Serang,” tegasnya.

Setelah dibuka dengan Serang Kite Festival, rangkaian kegiatan Serang Culture Festival VI  Tahun 2022 di Pantai Serang akan berlanjut dengan Festival Patung Pasir pada 25 September. Kegiatan berlanjut lagi dengan Serang Barong Festival pada 2 Oktober, Serang Fishing Festival pada 8-9 Oktober, Serang Keroncong Festival dan pelepasan tukik pada 16 Oktober. Rangkaian Serang Culture Festival akan ditutup dengan Pantai Serang Jazz Festival pada 29 Oktober 2022.

“Di Serang Culture Festival VI ini kita mengambil semangat dan spirit berdirinya Blitar yakni Balitar. Rangkaian kegiatanya dimulai pada tanggal 18 September dan berakhir pada 29 Oktober 2022. Tujuan kita dengan Serang Culture Festival ini adalah untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisata di Pantai Serang dan memperkenalkan kepada khalayak umum dan wisatawan dari luar Blitar, bahwa di Blitar ada Pantai Serang yang memiliki pemandangan sangat eksotis,” pungkas Kades Serang Dwi Handoko.