JATIMTIMES – Dinas kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi optimis jumlah kunjungan wisatawan ke Banyuwangi 2022 mampu mencapai angka tiga juta pengunjung.

Menurut M Yanuarto Bramuda Kepala Disbudpar Kabupaten Banyuwangi pada 2021 lalu karena pandemi pihaknya merevisi target kunjungan sampai pada angka 500 ribu. ”Kami juga kaget ternyata realisasi kunjungan wisatawan ke Banyuwangi luar biasa mampu mencapai dua juta orang,” ucapnya, Selasa (11/1/2022).

Optimisme tersebut muncul seiring dengan gencarnya program vaksinasi bahkan sudah mulai dilakukan vaksin booster dan vaksin anak-anak. Kemudian bertambahnya destinasi wisata di kota yang dikenal sebagai serpihan tanah surga di ujung timur Pulau Jawa, salahatunya Jatim Park (Banyuwangi Park) di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi dan Agro Wisata Tamansuruh (AWT) yang diperkirakan selesai tahun ini.

Baca Juga  Desa Wisata Semen Blitar Juara Satu Kategori Desa Wisata Maju di Ajang ADWI 2022

Selain itu untuk akomodasi Banyuwangi ada tambahan hotel Teras Villa dan Kunang-kunang yang dinilai mampu mendorong tumbuh dan kembangnya hal-hal baru dalam dunia pariwisata.

“Kami juga sedang menggarap New Pulau Tabuhan yang menawarkan permainan kano, sunrise dan sunset serta tempat-tempat selfie bagi pengunjung dan wisatawan. Sehingga bukan hanya Pulau Menjangan yang menjadi jujugan wisatawan dan mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Banyuwangi,” ujar Bram sapaan akrab Kadisbudpar Kabupaten Banyuwangi.

Seperti diberitakan sebelumnya jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata yang ada di kabupaten Banyuwangi dalam liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022 melebihi ekspektasi dan meningkat empat kali lipat dibandingkan hari-hari libur biasa.

Sabtu pada liburan Nataru akhir tahun lalu, jumlah pengunjung menembus angka 26 ribu, sedangkan Minggunya  tercatat sekitar 18 ribu wisatawan. Lonjakan jumlah kunjungan tersebut otomatis berdampak positif terhadap okupansi hotel, bisnis kuliner dan souvenir serta penjualan produk UMKM di Banyuwangi.

Baca Juga  Dorong Pengembangan Sport Preneur di Lumajang, Tim Kedaireka Unisba Blitar Gelar Pelatihan Arung Jeram  

“Jumlah kunjungan pada libur Nataru akhir tahun lalu meningkat empat kali lipat dibanding hari libur biasanya yang rata-rata berada di kisaran 5 ribu hingga 6 ribu wisatawan,” jelas Bram. 

Yang cukup melegakan, lanjut dia, meskipun jumlah kunjungan wisatawan mengalami lonjakan, sampai saat ini belum ada temuan kasus baru Covid-19 di Banyuwangi pasca liburan Nataru. Selain itu yang tidak kalah penting adalah faktor keamanan di sejumlah destinasi wisata terjaga, suasana tetap kondusif dan tidak terjadi permasalahan yang berarti.



Nurhadi Joyo