INDONESIAONLINE – Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, siap bertransformasi menjadi destinasi wisata unggulan. H. Suhartono (46), atau Abah Suhar, penggagas Wonokoyo Central Tourism, memiliki visi ambisius untuk mengangkat potensi alam dan wisata daerah tersebut.
Durian, Ikon Baru Kota Malang?
Abah Suhar ingin menjadikan durian sebagai ikon Wonokoyo, sebagaimana apel identik dengan Kota Batu. “Durian memiliki nilai ekonomi tinggi dan peminat yang banyak,” ujarnya.
Ia berencana menanam 10.000 bibit durian setiap tahun dan menggelar festival makan durian gratis untuk menarik wisatawan. Abah Suhar sendiri telah menanam 600 bibit durian dan berharap pemerintah kota dapat mendukung program ini.
Sensasi Off-Road dan Waterboom di Puncak Bukit
Selain durian, Wonokoyo Central Tourism menawarkan jalur off-road jeep dan ATV yang menantang, melewati perkebunan durian dengan pemandangan Kota Malang. “Jalurnya tak kalah dengan Lereng Merapi atau Ubud,” klaim Abah Suhar.
Finish off-road berada di Sungai Irigasi, di mana pengunjung dapat melanjutkan petualangan dengan perahu dan permainan tembak-tembakan air menuju Wisata Aeng di Monumen Hamid Rusdi.
Tak hanya itu, sebuah waterboom di puncak bukit, diperkirakan yang tertinggi di Kota Malang, juga sedang dipersiapkan. Fasilitas lain seperti flying fox, cottage, dan area outbound juga akan melengkapi Wonokoyo Central Tourism.
Sport Center dan Pertunjukan Seni Budaya
Sebuah Sport Center dengan lapangan mini soccer, bulu tangkis, dan gym juga direncanakan. Di kawasan Monumen Hamid Rusdi, akan dibangun pusat pertunjukan seni dan budaya serta sentra UMKM untuk memberdayakan masyarakat. Abah Suhar berharap pemerintah kota dapat mendukung gagasannya ini agar Wonokoyo menjadi destinasi wisata berbasis masyarakat (bn/dnv).