INDONESIAONLINE – Kabar mengejutkan datang dari prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Disebutkan bahwa terdapat ribuan prajurit TNi yang terinfeksi HIV/ AIDS.
Panglima TNI Andika Perkasa mengatakan bahwa ada 1.826 prajurit yang terinfeksi HIV/AIDS. Kondisi itu terjadi sejak 10 tahun terakhir dari hasil pemeriksaan medis.
Andika bahkan menjelaskan bahwa pengungkapan ini tanpa rasa sungkan sebagai bagian transparansi. “Kami tidak perlu malu mengungkapkannya. Ini fakta. Kami memiliki prajurit yang terinfeksi virus itu,” ujar Andika.
Saat ini, prajurit yang mengidap HIV/AIDS tetap dilakukan pendampingan dan pengobatan rutin. Khusus prajurit yang hendak melakukan penugasan ke luar daerah, juga dilakukan pemeriksaan yang sama.
Mereka akan diberi bimbingan guna menjaga kesehatan. Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk mengetahui secara detail kondisi kesehatan sebelum dan sesudah berangkat dalam penugasan prajurit TNI.
“Ada kendala daam pemeriksaan kesehatan prajurit. Salah satunya anggaran. Kalau idealnya ya dilakukan setiap tahun,” jelas Andika.
Sementara, 1.826 prajurit yang terinfeksi HIV/AIDS ditekankan untuk lebih disiplin melakukan pengobatan di fasilitas kesehatan TNI. Dengan berdisiplin, maka harapan hidup bisa lebih tinggi meski hingga detik ini belum ada obat yang menyembuhkan orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Desi Kris