INDONESIAONLINE – Tragedi melanda Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) pada Selasa (23/4/2024) ketika dua helikopter bertabrakan di udara saat latihan di Lumut, Perak. Kecelakaan ini merenggut nyawa 10 prajurit TLDM yang bertugas di kedua helikopter tersebut.

Menurut keterangan Menteri Pertahanan, Mohamed Khaled Nordin, dua helikopter yang terlibat dalam insiden ini adalah jenis Eurocopter AS555SN Fennec dan Agusta-Westland AW-139. Helikopter Agusta menabrak tangga di Stadion TLDM, sedangkan helikopter Fennec jatuh di kolam renang kompleks olahraga.

Penyebab pasti kecelakaan masih belum diketahui secara pasti dan tengah diselidiki oleh Komisi Investigasi Kecelakaan Udara (KUK) TLDM.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, telah menyampaikan duka mendalam atas tragedi ini dan memerintahkan TLDM untuk melakukan investigasi menyeluruh guna mengungkap penyebab kecelakaan dan mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

Baca Juga  Bom Israel Tewaskan Staf Kemlu Prancis, Ini Kata Presiden Macron

 “Bangsa berduka atas tragedi yang menyayat hati dan menyayat jiwa. Saya mendapat informasi bahwa akan segera dilakukan penyelidikan oleh Kementerian Pertahanan, khususnya TLDM (Angkatan Laut Kerajaan Malaysia), untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat tersebut,” ucapnya.

Kecelakaan ini menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah Angkatan Laut Malaysia. Kepergian 10 prajurit TLDM merupakan kehilangan besar bagi institusi dan negara. Seluruh prajurit TLDM dan rakyat Malaysia turut berduka cita atas tragedi ini. Doa dan harapan ditujukan kepada keluarga korban agar diberi ketabahan dalam menghadapi situasi sulit ini.