Update data Covid-19 Kota Batu.

JATIMTIMES – 20 hari lamanya di tahun 2022 Kota Batu nihil kasus Covid-19. Namun pada Jumat (21/1/2022) terdapat satu kasus aktif Covid-19 di Kota Batu.

“Setelah beberapa saat tidak ada kasus, sekarang ada tambahan satu kasus positif,” ucap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto.

Untuk saat ini satu pasien aktif Covid-19 tersebut menjalani karantina secara mandiri. Dengan bertambahnya satu kasus, secara kumulatif terdapat 3.121 kasus.

Lalu kasus kesembuhan Kota Batu sejumlah 2.855 orang. Dengan jumlah kematian mencapai 266 orang.

Dengan capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 179.879 orang atau 109,06 persen. Sebelumnya Pemkot Batu telah mencapai target di akhir tahun.

Baca Juga  Jadi Peserta JKN, Periksa Kehamilan hingga Melahirkan Bisa Gratis

Sementara vaksinasi dosis kedua mencapai 147.578 orang atau 88,87 persen. Dan tenaga kesehatan sejumlah 2.052 orang atau 124,00 persen.

Mengantisipasi masuknya varian tersebut, Pemkot Batu terus melakukan tracing kepada kelompok berisiko. Bahkan sebelumnya tracing telah dilakukan di beberapa tempat khususnya di sekolah karena.

Tracing juga dilakukan kepada pegawai hotel, resto dan tempat wisata. Dinas Kesehatan Kota Batu menyasar pelaku usaha mengingat kunjungan wisata cukup tinggi di Kota Batu.

Pelaksanaanya dilakukan dengan metode random sampling. “Hal ini kami lakukan untuk pencegahan jangan sampai omicron masuk Kota Batu. Sehingga kami juga random lakukan swab kepada wisatawan,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu Kartika Trisulandari.

Baca Juga  Sejumlah Sapi dan Kerbau di Blitar Terserang LSD, Peternak Diimbau Waspada

Kartika meminta agar tidak panik dengan hadirnya varian omicron di Jawa Timur. Namun diimbangi dengan meningkatkan kewaspadaan hingga disiplin protokol kesehatan.

”Tetapi saya harap warga tidak perlu panik, tetap waspada saja. Dan patuhi protokol kesehatan itu penting selama pandemi Covid-19 masih ada,” imbau Kartika.



Irsya Richa