INDONESIAONLINE – Pertempuran antara militer Israel dan pejuang Hamas di wilayah  Gaza terus berlanjut. Jumlah korban tewas akibat perang yang terus berkecamuk itu pun kembali bertambah: sejauh ini menembus 22.000 orang.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Kamis (4/1/2024), Kementerian Kesehatan Gaza dalam laporan terbaru menyebut 207 orang tewas dalam 24 jam terakhir di daerah kantong Palestina tersebut. Disebutkan juga bahwa sekitar 338 orang mengalami luka-luka dalam periode waktu yang sama di Jalur Gaza.

Dengan tambahan tersebut, maka jumlah korban tewas di Jalur Gaza saat ini mencapai sedikitnya 22.185 orang sejak perang Israel dan Hamas dimulai awal Oktober lalu atau selama nyaris tiga bulan terakhir.

Baca Juga  Total Korban Tewas Akibat Perang Palestina v Isreal di Gaza Tembus 21.822 Orang

Kementerian Kesehatan Gaza menuding Israel telah “melakukan 15 pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza” selama 24 jam terakhir.

Sementara militer Israel terus menggempur wilayah selatan Jalur Gaza, khususnya Khan Younis, dengan tembakan tank dan serangan udara. Sedangkan pasukan darat Israel dan para petempur Hamas terus bertempur di area lainnya di daerah kantong Palestina tersebut.

Bahkan dalam laporan terbaru Israel mengklaim pasukannya telah membunuh puluhan militan Hamas di wilayah utara Jalur Gaza dalam beberapa hari terakhir.

Sedangkan warga Gaza melaporkan bahwa tank-tank Israel menembaki beberapa bagian kamp pengungsi Al-Bureij yang ada di wilayah Jalur Gaza bagian tengah.

Keterangan sejumlah warga Gaza menyebut pesawat-pesawat tempur dan tank Israel meningkatkan pengeboman di wilayah timur dan utara Khan Younis. Lokasi ini merupakan tempat perlindungan bagi puluhan ribu pengungsi Palestina yang terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat perang.

Baca Juga  Israel Serang Tepi Barat Palestina, 6 Orang Tewas

Pertempuran terbaru itu terjadi setelah Israel mengumumkan rencana penarikan sebagian pasukannya dari Jalur Gaza bagian utara. Ini menandakan fase baru dalam perang melawan Hamas di tengah kekhawatiran global atas penderitaan warga sipil Gaza.

Pengeboman Israel telah menghancurkan sebagian besar wilayah Jalur Gaza dan membuat 2,3 juta penduduknya mengalami bencana kemanusiaan. Ribuan orang menjadi miskin dan terancam kelaparan karena kurangnya pasokan makanan.

Para pejabat Israel mengatakan perang di Jalur Gaza masih memerlukan waktu berbulan-bulan lagi. (mut/hel)