INDONESIAONLINE – Angin kencang melanda Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim). Wilayah yang terdampak adalah Kecamatan Singosari, Lawang, dan Jabung,

Puluhan rumah warga dan beberapa tempat ibadah pun mengalami kerusakan akibat terdampak angin kencang. Kerugian karena angin kencang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam musibah angin kencang tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan membenarkan peristiwa itu. Ia menyebut dampak angin kencang membuat 26 rumah warga dan dua masjid mengalami kerusakan.Rabu (6/12/2023).

Rinciannya, diterangkan Sadono, satu rumah warga Desa Klampok, Singosari mengalami rusak ringan akibat tertimpa pohon tumbang. Sementara itu, di Kecamatan Lawang, angin kencang merusak beberapa rumah warga dan dua tempat ibadah yang berlokasi di Desa Bedali dan Sidodadi.

Baca Juga  Enam Bulan Ada 722 Pengajuan Dispensasi Nikah Dini di Kabupaten Malang

Di Desa Bedali 15 rumah warga rusak, di mana 12 rumah diantaranya mengalami rusak ringan. Sedangkan tiga rumah lainnya mengalami kerusakan sedang. Selain itu, dua masjid dikabarkan juga mengalami kerusakan ringan.

Sementara itu, di Desa Sidodadi, tercatat ada lima rumah warga yang terdampak angin kencang. Satu diantaranya rusak ringan, sedangkan empat rumah warga lainnya mengalami rusak sedang.

Angin kencang juga terjadi di Kecamatan Jabung, tercatat ada lima rumah warga di Desa Kemiri yang mengalami rusak ringan. “Korban jiwa nihil, kerugian diperkirakan mencapai Rp 92 juta,” ujar Sadono.

Hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Malang Utara tersebut terjadi pada Selasa (5/12/2023) sejak pukul 13.30 WIB hingga 15.00 WIB. Hingga akhirnya angin kencang mengakibatkan beberapa bangunan rumah warga dan tempat ibadah rusak.

Baca Juga  Ngeri, Wajah Siswa MI Disayat Pisau Cutter

“Tidak ada warga terdampak angin kencang yang mengungsi,” tutur Sadono (al/dnv).