INDONESIAONLINE – Berdoa merupakan hal yang senantiasa dianjurkan untuk umat muslim. Sebab, Rasulullah SAW bersabda, bahwa doa adalah senjata orang beriman. Sehingga, bukan hanya manusia, tetapi nabi pun juga berdoa kepada Allah. 

Bahkan, ada beberapa doa nabi yang kemudian diabadikan dalam Al-Qur’an. Diolah dari IslamPos, ada beberapa Nabi yang doanya diabadikan, yakni Doa Nabi Ibrahim, Doa Nabi Musa dan Doa Nabi Ayyub.

Doa Nabi Ibrahim adalah meminta keturunan. 

Dalam munajatnya, Nabi Ibrahim memohon kepada Allah SAW agar ia dan istrinya diberikan karunia seorang anak. Dalam Surat As Saffat ayat ke 100 berbunyi “Rabbi hablii minash shaalihiin”, yang artinya “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh”.

Kemudian doa tersebut diijabah Allah SWT. Beliau pun kemudian memiliki dua orang putra. Yakni Nabi Ismail dan Nabi Ishaq. Masing-masing dari keturunannya kemudian menghasilkan keturunan yang banyak. Bahkan, di antara mereka juga terdapat menjadi sosok yang mulia sebagai utusan Allah SWT, yakni Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga  Soroti Kasus Ibu Hamil yang Meninggal Usai Ditolak RSUD Ciereng, Ridwan Kamil Beri Peringatan

Kemudian, doa nabi Musa agar lancar berdakwah. Nabi Musa merupakan salah satu rasul Ulul Azmi. Ia ditugaskan Allah SWT untuk berdakwah kepada kaum Fir’aun. Dalam sebuah surat Thaha ayat 25-28, dijelaskan doa yang dipanjatkan, berbunyi “Rabbisyrahlii shadrii, wayassirlii amrii, wahlul ‘uqdatammillisaanii, yafqahuu qaulii”.

Artinya, “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuanku dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku,”.

Dalam kisahnya, juga dijelaskan dalam Al-Qur’an, jika Fir’aun tetap kafir dan enggan menyembah Allah. Namun, ketika air Laut Merah menenggelamkannya, Fir’aun bertaubat, akan tetapi, tobat telah terlambat.

Selanjutnya, doa nabi Ayyub meminta kesembuhan.

Bukan hanya manusia biasa, seorang Nabi pun juga diuji Allah dengan penyakit. Seperti halnya Nabi Ayyub. Beliau pernah mendapatkan ujian dari Allah dengan penyakit yang lama disembuhkan. Dalam Al-Qur’an surat Al Anbiya ayat 83, “Annii massaniyadh dhurru wa anta arhamurraahimiin”, yang artinya, “Sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Mahapenyayang dari semua yang penyayang”.

Baca Juga  Ribuan Tahun Menyala, Mengerikannya Api Hitam Neraka

Nabi Ayyub kemudian berdoa kepada Allah. Sampai suatu ketika, kemudian Allah mengabulkan doanya. Allah menganugerahkan air yang kemudian digunakan Nabi Ayyub untuk mandi. 

Dalam Al-Qur’an surat Shad ayat 42, Allah berfirman, “Hentakkanlah kakimu (Ayyub), inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum”.