Viral, Pendaki Gunung Gede Pangrango Nyalakan Flare, Ini Identitasnya

Viral, Pendaki Gunung Gede Pangrango Nyalakan Flare, Ini Identitasnya

INDONESIAONLINE – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan adanya pendaki yang mencemari udara di gunung dengan menyalakan flare. 

Dalam video yang dilihat JatimTIMES melalui akun Instagram @exploregunung_ tampak flare yang dinyalakan berwarna hijau. Sementara pria yang memegang flare tersebut mengenakan helm dan jaket merah. 

 

Tak hanya sendiri, pria tersebut naik ke gunung Gede Pangrango bersama empat teman lainnya. Nampak juga teman lainnya menyalakan flare berwarna biru hingga oranye. Diduga bukan hanya satu flare yang dinyalakan di atas gunung. 

Terlihat juga beberapa pendaki terganggu dengan asap dari flare tersebut. Tampak beberapa pendaki menutup hidung sambil pergi menghindari pusat flare yang dinyalakan pelaku itu. 

Berbagai kecaman dari warganet pun muncul hingga viral di media sosial. Netizen juga ramai-ramai mencari identitas pelaku. Akun tersebut juga berhasil menemukan media sosial pelaku.

“Kawal sampai video klarifikasi @Halidinnur dkk,” tulisnya. 

Diduga salah satu nama akun media sosial rombongan pelaku yang menyalakan flare di gunung itu adalah Halidin Nur. 

Menyikapi video viral itu, pihak Taman Nasional Gede Pangrango pun melakukan penyelidikan dan tengah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Berikut ini pernyataan pihak Taman Nasional Gede Pangrango. 

Dimohon untuk semua #SobatGePang tidak menyalakan kembang api, petasan, mercon, flare, smokeboom dan sejenisnya di dalam kawasan yaa.

Perlu #SobatGePang ketahui, di dalam hutan terdapat banyak sekali mahkluk yang hidup selain manusia lohh…

 

Percikan api dari mercon, kembang api dan flare dapat memicu kebakaran hutan. Alun-alun Suryakencana dan Alun-alun Mandalawangi banyak ditumbuhi rumput yang rawan terbakar.

Asap yang keluar dari mercon, kembang api, flare, dan bom asap berpotensi mengganggu kesehatan karena mengandung karbon dioksida dan karbon monoksida. Bukan hanya kesehatan sang pelaku, tapi juga #SobatGepang di sekitarnya.

Maka dari itu, untuk menghindari adanya percikan api/asap yang dapat mengganggu dan merugikan diri sendiri bahkan orang lain, hingga merusak keseimbangan ekosistem di sana, jadi jangan dilakukan ya sob. 

Jika #SobatGepang melihat ada pengunjung lain yang melakukan hal ini, silakan ditegur langung demi kebaikan dan kesehatan kita bersama. 

Sebagai informasi, identitas pelaku yang menyalakan bom asap di Puncak Gede dan Alun-alun Surya Kencana telah didapatkan dan akan kami proses sesuai Peraturan Perundang-undangan. Koordinasi dengan pihak berwajib juga telah dilakukan.