INDONESIAONLINE – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menggelar Rapat Tinjauan Manajemen, Senin (4/9/2023). Rapat ini diadakan untuk semakin memantapkan dan menguatkan berbagai upaya guna mewujudkan visi UIN Malang menjadi kampus unggul bereputasi internasional.
Rapat yang diikuti oleh seluruh pimpinan rektorat dan dekanat dari setiap fakultas ini merupakan Rapat Tinjauan Manajemen yang kedua.
Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr HM. Zainuddin MA dalam sambutannya menyampaikan, UIN Malang merupakan salah satu dari dua perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) yang kini menuju reputasi internasional. Hal ini merupakan visi yang mantap dari UIN Malang.
“Saat ini, UIN Malang bersama dengan UIN Sunan Kalijaga merupakan dua PTKIN yang sedang menuju pengakuan internasional,” jelasnya.
Model pembelajaran UIN Maliki Malang mengintegrasikan sains dan keilmuan Islam. Sehingga, setiap pembelajaran yang dikembangkan berlandaskan Islam. Dengan begitu, setiap lulusan tidak hanya menguasai keahlian atau pengetahuan pada keilmuan umum, namun juga memiliki spiritualitas yang kuat.
Komitmen ini juga telah ditunjukkan UIN Maliki Malang dengan berhasil mencetak para penghafal Al-Quran. Terlebih lagi, UIN Malang memiliki perbedaan dengan kampus lainnya. UIN Malang memiliki ma’had atau pesantren kampus, Para mahasiswa diwajibkan untuk berada di ma’had selama satu tahun.
Selain itu, UIN Malang memiliki Pusat Pengembangan Bahasa. Di unit tersebut, diajarkan beberapa bahasa asing, seperti bahasa Arab, Inggris dan Mandarin. Bukan hanya itu. Masih banyak lagi berbagai keunggulan lain yang dimiliki UIN Maliki Malang.
Hal ini menjadi komitmen Kampus Ulul Albab untuk melangkah maju menjadi kampus bereputasi internasional yang memiliki daya saing tinggi.
Sementara itu, dalam rapat tersebut, Prof H Ari Purbayanto PhD, direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, hadir sebagai pemateri. Dalam paparannya, Ari memberikan penekanan agar UIN Malang tidak hanya fokus untuk mengejar kesuksesan dunia, namun juga kesusksesan akhirat.
Kampus berjuluk Ulul Albab ini, menurut Ari, memiliki peran penting dalam mencetak generasi yang berkarakter dan generasi berkompeten yang mempunyai daya saing serta mampu menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. (as/hel)
