INDONESIAONLINE – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang menggelar agenda rutin tahunan yang bertajuk The 6th International Conference On Law, Technology, Spirituality and Society (ICOLESS) 2023.
Dekan Fakultas Syariah UIN Maliki Malang Prof Dr Sudirman Hasan MA CAHRM menyampaikan bahwa dalam kegiatan ICOLESS keenam ini, pihaknya mengusung tema “Family Resilience and Digital Economic Transition in The Global Recession Era”.
Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 6 sampai 7 September 2023 di Hotel Rayz Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menghadirkan tiga pembicara atau narasumber yang merupakan akademisi dari tiga negara berbeda.
Yakni Prof Dr Fahd Bin Mohanna Bin Salim Al-Ahmadi dari Islamic University of Medinah, Kingdom Of Saudi Arabia; Dr Mohd Norhusairi Bin Mat Hussin dari Universiti Malaya, Malaysia; serta Dr Büşra Nur Duran dari Ondokuz Mayıs Üniversitesi Samsun Turkiye.
ICOLESS merupakan program unggulan dari Fakultas Syariah UIN Maliki Malang untuk berkibar di tingkat internasional. Setiap tahunnya, tema dari gelaran ICOLESS disesuaikan dengan kebutuhan dan program studi yang ada di Fakultas Syariah UIN Maliki Malang.
Di antaranya terdapat program studi hukum keluarga, hukum ekonomi, hukum tata negara dan Quran Hadis. Beberapa tahun sebelumnya, ICOLESS mengusung tema yang berkaitan dengan Quran Hadis. Kemudian di tahun 2022 lalu, ICOLESS mengusung tema hukum tata negara.
“Kita arahkan sesuai dengan kebutuhan, agar semua bisa masuk. Meskipun kita menerima semua topik ya. Sebagai narasumber tahun ini kita mengambil hukum keluarga dan hukum ekonomi,” ungkap Sudirman, Rabu (6/9/2023).
Sudirman menurunkan bahwa pihak panitia ICOLESS 2023 telah menerima sebanyak 63 paper yang selama dua hari ini akan dipresentasikan oleh masing-masing peserta kepada akademisi yang berkompeten.
ICOLESS keenam tahun 2023 kali ini diikuti oleh puluhan peserta dari seluruh penjuru Indonesia. Mulai dari Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Kalimantan. Pihaknya pun berharap, jurnal dari para peserta ICOLESS keenam tahun 2023 dapat dimuat pada jurnal sinta dua.
“Pertama ada abstrak, kemudian paper lengkap, kemudian kita minta hadir bagi 63 paper yang lolos seleksi dan ini free,” kata Sudirman.
Nantinya, pihak panitia ICOLESS keenam tahun 2023 akan menyediakan lima ruangan yang disediakan untuk presentasi masing-masing peserta dengan paper yang sudah lolos seleksi.
“Ada lima ruangan yang digunakan untuk mereka presentasi. Tiga offline, dua online. Karena ada beberapa orang yang tidak menganggarkan ke sini, makanya online. Nanti kita sediakan ruangan khusus dan ada host nya,” kata Sudirman.
Dengan adanya kegiatan ICOLESS, menurutnya hal ini merupakan upaya dari Fakultas Syariah UIN Maliki Malang untuk eksis di tingkat dunia. Hal itu juga selaras dengan visi misi kampus maupun Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr Zainuddin MA.
Pada acara ICOLESS keenam tahun 2023, UIN Maliki Malang juga berkesempatan melakukan penandatanganan kerja sama dengan Ondokuz Mayıs Üniversitesi Samsun Türkiye. Menurut Sudirman, hal ini sangat luar biasa karena prosesnya berlangsung sangat cepat.
“Jadi, beberapa hari lalu kita kontak dan langsung jadi tadi. MoU itu kerja sama antara UIN Malang dengan Ondokuz Mayıs Üniversitesi Samsun Türkiye tentang implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yakni penelitian, pengabdian dan pendidikan.
“Cuma yang utama ini kita lebih ke publikasi yang berkaitan dengan research dan visiting student dan visiting professor,” ujar Sudirman.
Sementara itu, Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr Zainuddin MA mengapresiasi kegiatan ICOLESS keenam tahun 2023 yang diinisiasi oleh Fakultas Syariah UIN Maliki Malang. Terlebih lagi, terdapat tiga akademisi dari tiga negara yang menjadi pembicara dan forum internasional ini.
“Saya selaku rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengapresiasi kerja keras dekan dan tim dalam menyelenggarakan konferensi ini,” ujar Zainuddin.
Pihaknya mengaku juga merasa sangat senang atas kehadiran para peserta maupun pembicara dari tiga negara. Zainuddin pun berharap, agar peserta konferensi ICOLESS keenam tahun 2023 dapat menambah pengetahuan dan berwawasan luas.
“Saya harap Anda semua akan merasakan konferensi yang berwawasan luas dan bermanfaat, memberikan kontribusi yang berarti di bidang hukum dan menginspirasi masyarakat untuk kemajuan teknologi dan spiritual, wanita dan pria,” ujar Zainuddin.
Menurut rektor, ICOLESS keenam tahun 2023 ini digelar untuk merespons pesatnya perkembangan teknologi dan tantangan ekonomi yang telah membentuk perspektif, pemikiran dan gagasan tentang keluarga, ketahanan serta peranan dalam menavigasi transisi ekonomi digital.
Pihaknya mengatakan bahwa ICOLESS keenam tahun 2023 yang mengusung tema “Family Resilience and Digital Economic Transition in The Global Recession Era” atau Ketahanan Keluarga dan Transisi Ekonomi Digital di Era Resesi Global ini menyoroti bagaimana pentingnya keseimbangan antara kemajuan teknologi dan pelestarian nilai-nilai keluarga untuk mencapai kesejahteraan spiritual serta ekonomi.
“Saya mendorong kita semua untuk merenungkan bagaimana pengetahuan dan pengalaman kolektif kita dapat berkontribusi pada kesejahteraan dan kekuatan peran keluarga, baik secara lokal maupun global,” pungkas Zainuddin. (ta/hel)