INDONESIAONLINE – Polres Malang memberikan pendampingan dan konseling terhadap seorang ibu di Kecamatan Bululawang usai mengancam akan bunuh diri bersama dengan dua anaknya, Rabu (4/10/2023).
Saat ini, kondisi ibu tersebut dikabarkan sudah mulai stabil paska diduga terlibat pertengkaran dengan sang suami.
Sebelumnya, Polres Malang bersama anggota Polsek Bululawang berhasil menggagalkan ancaman percobaan bunuh diri seorang ibu bersama dua anaknya pada Selasa (3/10/2023). Tindakan cepat pihak kepolisian tersebut dilakukan usai mendapat aduan warga melalui akun media sosial Instagram Polres Malang.
Diterangkan Kasihumas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik, laporan percobaan bunuh diri ibu bersama dua anaknya tersebut disampaikan oleh seorang pria berinisial MAB melalui akun Instagram Polres Malang, Selasa (3/10/2023). Dalam laporannya, pria 28 tahun tersebut menceritakan jika istrinya yang berinisial RR (24) mengancam hendak melakukan bunuh diri bersama kedua anak mereka. Yakni yang berinisial MA (6) dan TU (5).
“MAB pada saat itu (ketika melapor) sedang berada di luar kota. Sehingga dia memutuskan untuk menggunakan media sosial sebagai sarana melaporkan ancaman bunuh diri tersebut demi keselamatan istri dan anak-anaknya,” ucap Taufik saat dikonfirmasi Rabu (4/10/2023).
Mendapat laporan, petugas kepolisian kemudian melakukan penyelidikan dengan mendatangi rumah RR yang beralamat di Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Setibanya di lokasi, petugas kemudian mengecek kondisi dan situasi di rumah RR.
“Dari hasil penyelidikan, diduga peristiwa ini (ancaman bunuh diri) bermula dari adanya konflik dalam rumah tangga,” terang Taufik.
Diketahui sebelumnya, lanjut Taufik, RR dan MAB sempat terlibat pertengkaran. Hal itulah yang pada akhirnya diduga mengakibatkan adanya ancaman dari RR untuk melakukan bunuh diri bersama dengan anak-anaknya.
“Setelah kami lakukan pendekatan, ancaman bunuh diri akhirnya berhasil dicegah. Situasi berjalan dengan baik usai kami tindaklanjuti dengan memberikan imbauan dan edukasi terhadap yang bersangkutan,” tuturnya.
Taufik menambahkan, pihak kepolisian akan terus memantau kondisi RR dan keluarganya dengan melibatkan pemerintah desa setempat maupun jajaran Muspika Bululawang. Langkah tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya kemungkinan terburuk setelah adanya ancaman percobaan bunuh diri.
“Kami akan menerjunkan Polwan dari Polsek Bululawang untuk melakukan pendampingan. Langkah ini dilakukan demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari,” tukas anggota Polri dengan pangkat dua balok ini. (al/hel)
