INDONESIAONLINE – Ada mekanisme terbaru untuk mengunjungi Al Rawda Al Sharifa atau Raudhah di Masjid Nabawi Madinah. Selain diwajibkan melakukan scan barcode di gerbang pintu otomatis Raudhah, jemaah umrah dan haji hanya diperbolehkan satu kali dalam setahun untuk masuk ke Raudhah.
Melansir YouTube tvOneNews, Senin (20/5) salah satu reporternya yang berada di Madinah menunjukkan cara untuk berkunjung ke Raudhah. Berikut ini cara untuk masuk ke Raudhah:
● Sebelum masuk, pastikan sudah mendaftar dan mengisi data diri melalui aplikasi Nusuk
● Penetapan tanggal dan jam masuk jemaah ke Raudhah harus sesuai dengan yang tertera pada aplikasi Nusuk
● Masuk Raudhah untuk perempuan melalui pintu 37
● Pintu masuk sebelah kanan kiri dipagari
● Antre di depan pintu masuk Raudhah
● Pintu keluar untuk perempuan di pintu 40, sedangkan laki-laki di pintu 41
● Menurut Askar di Masjid Nabawi, jemaah hanya boleh berkunjung ke Raudhah setahun satu kali. Jadi jika pada musim haji ini sudah masuk, maka saat umrah di 2024 maka tidak diperkenankan untuk masuk.
Sementara itu, dilansir dari Saudi Gazette, jemaah akan diberi informasi langkah-langkah untuk melakukan kunjungan ke Raudhah. Setelah berhasil melakukan reservasi melalui Nusuk, jemaah akan menerima pesan konfirmasi kunjungan. Nantinya, jadwal kunjungan juga akan diingatkan kembali kepada jemaah sehari sebelum tanggal yang ditetapkan.
Aplikasi akan memintanya untuk melakukan konfirmasi atau pembatalan kunjungan. Oleh karenanya, jemaah tidak dapat menggunakan barcode yang tersedia dalam kunjungan sebelum waktu yang sudah ditentukan sebelumnya.
Raudhah sendiri merupakan salah satu tempat mustajab untuk berdoa yang juga dikenal dengan taman surga di Masjid Nabawi. Raudhah ditandai dengan tiang-tiang putih dan karpet putih. Luasnya sekitar 330 meter persegi yang memanjang dari arah timur sampai barat sepanjang 22 meter dan dari arah utara sampai selatan sepanjang 15 meter. (bin/hel)