INDONESIAONLINE – Gempa bumi tektonik susulan kembali mengguncang Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Sabtu (13/7/2024) pukul 07.38 WIB. Gempa berkekuatan magnitudo M3,0 ini menjadi gempa susulan keempat setelah gempa M4,4 yang terjadi pada Minggu (7/7/2024) dan menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak di darat, 6 km barat daya Batang, dengan kedalaman 5 kilometer. Gempa ini dirasakan oleh warga Batang dengan skala III MMI, atau getaran seperti truk yang melintas.
Hingga berita ini ditulis, gempa Batang masih menjadi trending topik di Google. Banyak warganet yang mencari informasi terkait pemicu gempa yang terjadi beberapa hari terakhir ini.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif, namun bukan Sesar Kendeng-Baribis Segmen Pekalongan yang menjadi sumber gempa M4,4.
“Gempa Batang dipicu oleh sistem sesar aktif yang berbeda dengan mekanisme mendatar/geser (strike-slip),” jelas Daryono, seperti dikutip dari Instagram pribadinya @daryonobmkg.
Daryono lebih lanjut menjelaskan bahwa peta tektonik Pulau Jawa menunjukkan keberadaan sistem sesar mendatar mengiri (sinistral) di wilayah Batang-Pekalongan.
“Berdasarkan pengamatan, lokasi episenter gempa kemarin tampak tepat terletak di jalur sesar geser mengiri di Batang,” kata Daryono.
BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan selalu mengikuti informasi terbaru dari instansi terkait (bn/dnv).