INDONESIAONLINE – Sekjen PKB Hasanuddin Wahid tak menghadiri undangan Tim Panel PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) terkait hubungan antara PKB dan PBNU yang memanas.
Ketidakhadiran Hasanuddin Wahid diungkap Rais Syuriah PBNU yang juga anggota Tim Panel Cholil Nafis. Cholil mengatakan sekjen PKB diundang Tim Panel PBNU siang tadi (5-8-2024) ke kantor PBNU.
Cholil mengatakan telah menunggu kehadiran Hasanudin Wahid selama dua jam. “Seharusnya hadir tadi jam 12.30 menurut undangan kami. Tetapi kami tunggu sampai jam 14.30, saya turun dari atas, juga belum ada konfirmasi kedatangannya,” kata Cholil Nafis di kantor PBNU.
Menurut Cholil, kedatangan sekjen PKB sebenarnya sangat diperlukan. Selain silaturahmi, kedatangan Hasanuddin diperlukan agar bagaimana menyusun hubungan baik antara PKB dengan PBNU.
Lantas, bagaimana kelanjutan pemanggilan oleh Tim Panel PBNU? Cholil mengungkapkan Tim Panel akan berdiskusi secara internal mengenai tokoh lain yang akan diundang.
“Kita akan bicarakan di internal panel siapa yang akan dipanggil berikutnya. Tetapi memang sudah kita inventaris beberapa nama. Tinggal siapa yang lebih dulu kita undang ke sini,” ujarnya.
Seperti diketahui, konflik PBNU dan PKB kian memanas. PBNU sebagai pendiri PKB ingin “mengambil kembali” PKB yang sekarang disebut berada di luar NU dan semakin menjauh dari NU sebagai “bapak kandung”.
Sikap PBNU itu memantik reaksi dari PKB. PKB menuding PBNU berusaha menggembosi suara PKB di Pemilu 2024. Saling berbalas kata-kata pun tak terelakkan antara PBNU dan PKB, utamanya Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (red/hel)
