INDONESIAONLINE – Aroma hangus masih tercium tajam di puing-puing Pasar Comboran, Kota Malang, Jawa Timur (Jatim). Sehari sebelumnya, si jago merah melalap habis kios-kios di pasar legendaris tersebut. Duka masih menyelimuti para pedagang, namun di tengah kepedihan itu, hadir Wahyu Hidayat, sosok yang tak asing bagi mereka.
Sabtu (14/9/2024) pukul 12.30 WIB Wahyu tiba di lokasi kejadian. Tanpa pengawalan khusus, ia langsung menyapa para pedagang dan warga yang masih berkerumun di sekitar pasar. Raut wajahnya dipenuhi keprihatinan mendalam.
“Saya turut merasakan kesedihan yang dialami para pedagang. Pasar Comboran bukan hanya tempat berdagang, tapi juga bagian dari sejarah dan kehidupan Kota Malang,” ungkapnya.
Kedatangan Wahyu disambut hangat oleh para pedagang. Mereka mengenalnya sebagai sosok yang peduli dan dekat di hati rakyat saat menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Malang beberapa waktu lalu.
“Saat saya menjabat, kami sering berdiskusi, bahkan sampai ke lantai tiga. Saya dengarkan keluhan mereka, aspirasi mereka tentang bagaimana Pasar Comboran ini bisa lebih baik lagi,” kenang Wahyu.
Tak hanya bernostalgia, Wahyu juga memaparkan kembali konsep revitalisasi yang pernah digagasnya. Ia ingin menjadikan Pasar Comboran lebih modern, namun tetap mempertahankan ciri khas dan nilai historisnya.
“Saya punya ide untuk mengoptimalkan ruang, termasuk area pasar baru di sisi timur. Lantai dua yang kosong bisa dimanfaatkan, dibuatkan akses agar pedagang onderdil bisa langsung berjualan di sana. Pasar ini punya potensi besar, kita harus hidupkan lagi,” papar Wahyu penuh semangat.
Wahyu mengingatkan bahwa Pasar Comboran adalah salah satu ikon Kota Malang yang memiliki nilai historis dan ekonomi yang tinggi. Keberadaannya menopang hajat hidup banyak orang. Oleh karena itu, pemulihan pasca kebakaran harus dilakukan dengan cepat dan tepat.
“Pemerintah harus segera menginventarisir kerugian dan menyalurkan bantuan kepada para pedagang. Jangan sampai mereka kehilangan mata pencaharian karena lambatnya penanganan,” tegas Wahyu
Di akhir kunjungannya, Wahyu menyampaikan komitmennya untuk membantu para pedagang yang tertimpa musibah. Ia akan mengawal proses inventarisasi kerugian dan mendorong pemerintah untuk segera menyalurkan bantuan.
“Kita harus bangkit bersama, jangan sampai semangat berdagang padam karena musibah ini. Saya yakin, Pasar Comboran akan kembali berjaya,” pungkasnya optimis.
