INDONESIAONLINE – Setelah upaya pencarian selama tujuh hari, jasad Muhamad Reyhan Al Fairus (16), remaja yang terseret ombak di Pantai Dlodo, Tulungagung, akhirnya ditemukan.
Korban, warga Kelurahan Betet, Kota Kediri, ditemukan di perairan Pantai Nggenjor, Trenggalek, Selasa (24/9) pagi. Penemuan ini mengakhiri kecemasan keluarga yang telah menanti kabar selama seminggu terakhir.
“Korban berhasil ditemukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polair, TNI AL, dan relawan,” ungkap Ipda Nanang, Kasi Humas Polres Tulungagung.
Reyhan terseret ombak saat bermain di Pantai Dlodo pada Minggu (17/9) lalu. Sejak saat itu, tim SAR gabungan terus menyisir sepanjang garis pantai, dari Tulungagung hingga wilayah Trenggalek.
Jasad Reyhan berhasil teridentifikasi berdasarkan ciri-ciri fisik dan pakaian yang dikenakannya. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk proses identifikasi lanjutan dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Peristiwa nahas ini menjadi peringatan bagi wisatawan untuk selalu waspada dan mematuhi imbauan keselamatan saat berkunjung ke pantai, terutama di wilayah pantai selatan yang dikenal memiliki ombak yang cukup besar (ar/dnv).
