INDONESIAONLINE – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat Jawa Timur terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga 22 Desember 2024. Cuaca ini disebabkan oleh fenomena atmosfer, seperti gelombang Kelvin, Equatorial Rossby, dan Madden Julian Oscillation (MJO), yang memicu pertumbuhan awan penghujan di wilayah Jawa Timur.
Fenomena atmosfer tersebut, ditambah aktifnya Monsun Asia, membawa suplai uap air ke atmosfer. “Kondisi ini semakin diperkuat oleh suhu muka laut yang hangat di sekitar perairan Jawa Timur, sehingga memicu peningkatan pembentukan awan hujan,” tulis akun resmi BMKG Juanda, @InfoBMKGJuanda.
Selain itu, Jawa Timur masih terpengaruh dampak tidak langsung dari bibit siklon tropis 93S yang terdeteksi di Samudra Hindia barat Australia. Kombinasi faktor-faktor ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, hingga hujan es.
Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Timur, di antaranya adalah sebagai berikut, sebagaimana dilansir dari Instagram @infobmkgjuanda:
• Wilayah barat dan tengah: Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Madiun, Nganjuk, Kediri, Jombang, dan Trenggalek.
• Wilayah selatan dan timur: Malang, Lumajang, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi.
• Wilayah metropolitan dan Madura: Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Gresik, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
BMKG juga menekankan agar masyarakat di daerah dengan topografi curam, seperti pegunungan atau lereng tebing, meningkatkan kewaspadaan karena risiko tanah longsor dan banjir bandang cukup tinggi.
BMKG memberikan sejumlah langkah antisipasi untuk mengurangi dampak buruk dari cuaca ekstrem ini:
• Masyarakat diminta untuk terus memperbarui informasi melalui laman resmi BMKG Juanda: stametjuanda.bmkg.go.id.
• Peringatan dini juga dirilis setiap 2–3 jam melalui media sosial BMKG di @InfoBMKGJuanda.
• Hindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk, terutama di area terbuka atau dekat pohon besar.
• Periksa lingkungan sekitar, pastikan tidak ada pohon rapuh atau struktur bangunan yang berpotensi tumbang.
• Pastikan kendaraan siap menghadapi jalan licin dan genangan air yang dapat mengganggu perjalanan.
Untuk mempermudah akses informasi, masyarakat dapat menghubungi BMKG melalui:
• Telepon 24 jam: (031) 8668989
• WhatsApp: 0895800300011
• Media Sosial: @InfoBMKGJuanda.