Maret 2025, Renovasi 19 Sekolah Dasar Rusak Parah di Kabupaten Malang Dimulai

Maret 2025, Renovasi 19 Sekolah Dasar Rusak Parah di Kabupaten Malang Dimulai
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Langgeng Suprianto (io)

INDONESIAONLINE – Sebanyak 19 sekolah dasar (SD) di Kabupaten Malang yang mengalami kerusakan parah akan segera direnovasi. Renovasi tersebut akan dimulai pada Maret 2025 mendatang sebagai langkah awal dari rencana perbaikan menyeluruh terhadap 85 SD yang mengalami kerusakan di berbagai tingkat.

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Langgeng Suprianto menjelaskan bahwa ke-19 SD tersebut tersebar di beberapa kecamatan dan masuk kategori rusak berat.

Bupati Malang Sanusi akan meninjau langsung lokasi-lokasi tersebut dalam rangkaian program sambang desa “Gotong Royong Membangun Kabupaten Malang Makmur”.

“Sekolah rusak memang banyak, tapi yang prioritas dan akan dikerjakan Maret 2025 ada 19 sekolah. Itu yang dikunjungi Pak Bupati,” ungkap Langgeng.

Anggaran yang dialokasikan untuk renovasi cukup signifikan. Langgeng memperkirakan biaya renovasi per ruang kelas mencapai Rp 70 juta, lebih tinggi dari tahun lalu yaitu Rp 65 juta. “Perkiraan Rp 70 juta per kelas, menyesuaikan kondisi. Tahun lalu Rp 65 juta, sekarang sedikit naik,” ujarnya.

Dari total 85 SD yang rusak, kerusakannya bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Ke-19 SD yang akan direnovasi Maret mendatang merupakan yang paling parah kerusakannya. Beberapa di antaranya adalah SDN 2 Wringinanom Poncokusumo, SDN 1 Sidodadi Lawang, dan SDN 12 Sumberpucung.

“Banyak sekali pengajuan karena banyak sekolah yang rusak. Desember 2024 sampai Januari 2025 saja sekitar 15 sekolah rusak akibat bencana,” tambah Langgeng.

Proses renovasi ke-19 SD tersebut sudah memasuki tahap satu. “Sudah dikondisikan, 19 lembaga sudah tahap satu. Untuk periode berikutnya, kira-kira ada 20 lembaga lagi yang menunggu SK, dan diperkirakan pengerjaannya dimulai Maret,” jelasnya.

Bupati Malang Sanusi sebelumnya telah menyatakan komitmen untuk memperbaiki seluruh 85 SD yang rusak di tahun 2025. “Sudah di perencanaan, tinggal proses. Paling cepat Maret 2025 baru dikerjakan. Total ada 85 SD di Kabupaten Malang yang rusak,” tegas Sanusi pada pernyataan sebelumnya, Rabu (15/1/2025) (ta/dnv).