Wamenaker Noel Ebenezer Tahu Ada Pemerasan, eh Malah Minta Bagian

Wamenaker Noel Ebenezer Tahu Ada Pemerasan, eh Malah Minta Bagian
Wamenaker Immanuel Ebenezer sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. (foto: @immanuelebenezer)

INDONESIAONLINE – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan, atau yang dikenal dengan Noel (IEG), sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan dalam pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). KPK menegaskan, Noel mengetahui praktik tersebut sejak dirinya menjabat, namun tidak menghentikan, bahkan ikut meminta bagian.

“Dari peran IEG itu, dia tahu dan membiarkan, bahkan ikut meminta,” ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025).

Pemerasan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan diketahui sudah berjalan sejak 2019. Noel sendiri baru diangkat sebagai wamenaker pada Oktober 2024. Alih-alih menghentikan praktik itu, Noel disebut justru menerima keuntungan pribadi.

KPK mengungkap Noel memperoleh dana sebesar Rp 3 miliar pada Desember 2024 atau dua bulan setelah resmi menjabat. “IEG menerima Rp 3 miliar pada bulan Desember 2024,” jelas Setyo.

Selain Noel, terdapat 10 orang lain yang juga ditetapkan sebagai tersangka. Mereka seluruhnya kini ditahan selama 20 hari pertama di rumah tahanan KPK.

Daftar Tersangka Pemerasan Sertifikasi K3 Kemenaker

1. Irvan Bobby Mahendro – Koordinator Bidang Kelembagaan & Personil K3 (2022–2025)

2. Gerry Aditya Herwanto Putra – Koordinator Bidang Pengujian & Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja (2022–sekarang)

3. Subhan – Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 (2020–2025)

4. Anitasari Kusumawati – Subkoordinator Kemitraan & Personel Kesehatan Kerja (2020–sekarang)

5. Immanuel Ebenezer Gerungan – Wamenaker

6. Fahrurozi – Dirjen Binwasnaker & K3 (Maret 2025–sekarang)

7. Hery Susanto – Direktur Bina Kelembagaan (2021–Februari 2025)

8. Sekarsari Kartika Putri – Subkoordinator

9. Supriadi – Koordinator

10. Temurila – PT KEM Indonesia

11. Miki Mahfud – PT KEM Indonesia. (rds/hel)