Sepekan Menpora kosong pasca-pencopotan Dito Ariotedjo. Siapa pengganti yang disebut Mensesneg tak di Jakarta? Prabowo minta tunggu, nama Puteri Komarudin, Raffi Ahmad, Taufik Hidayat, dan Moreno Soeprapto mencuat.
INDONESIAONLINE – Sepekan sudah teka-teki mengisi kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia belum terjawab. Sejak Dito Ariotedjo dicopot dari jabatannya pada Senin, 8 September 2025, oleh Presiden Prabowo Subianto, spekulasi mengenai penggantinya terus bergulir.
Kosongnya posisi strategis ini memicu berbagai analisis, terutama setelah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetio kala itu mengonfirmasi bahwa pengganti Dito sudah ada, namun berhalangan hadir pada pelantikan karena sedang berada di luar kota.
“Berkenaan dengan Menpora, jadi pengganti Menpora kebetulan posisi sedang di luar kota, sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan pada sore hari ini,” terang Prasetio, seperti dilansir dari Kompas.id pada tanggal yang sama.
Pernyataan ini sontak menambah misteri di balik proses pergantian menteri di tengah jalannya pemerintahan.
Prabowo Minta Publik Bersabar
Presiden Prabowo Subianto sendiri memilih untuk menjaga kerahasiaan mengenai pengisi pos Menpora, termasuk posisi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan yang juga kosong. Saat ditanya awak media, Prabowo berseloroh bahwa pengumuman akan dilakukan pada waktunya demi menjaga “semangat” publik dan media.
“Ya nanti tunggu, tunggu waktunya biar kalian ada semangat,” kata Presiden Prabowo pada Kamis, 11 September 2025, setelah meninjau Sekolah Rakyat di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Sikap presiden ini mengindikasikan bahwa keputusan final akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk dinamika politik dan kapasitas calon.
Bursa Nama Pengganti: Dari Politisi hingga Selebritas
Meskipun presiden masih merahasiakan, sejumlah nama telah muncul ke permukaan dan menjadi perbincangan hangat di lingkaran politik maupun media sosial.
Pertama, Puteri Anetta Komarudin anggota DPR RI dari Partai Golkar ini disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat. Sebagai putri dari politisi senior Ade Komarudin, Puteri memiliki latar belakang politik yang kuat.
Ketua Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Mukhamad Misbakhun bahkan menyatakan kebanggaannya jika Puteri ditunjuk sebagai Menpora, mengingat Puteri adalah salah satu anggota Soksi. Isu ini diperkuat oleh usulan dari Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia (meskipun Bahlil menekankan bahwa penunjukan menteri adalah hak prerogatif presiden), sebagaimana dikutip dari Antara pada 9 September 2025.
Kedua, Raffi Ahmad selebritas papan atas ini juga masuk bursa calon. Raffi Ahmad kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, sebuah posisi yang memberinya kedekatan dengan ranah pemuda dan olahraga.
Meskipun beberapa pihak menganggapnya sebagai “isu liar”, keterlibatannya dalam program kepemudaan dan popularitasnya tidak bisa diremehkan.
Ketiga, Taufik Hidayat mantan atlet bulu tangkis peraih medali emas Olimpiade ini adalah kandidat yang banyak didukung oleh kalangan olahraga. Mantan Menpora Zainudin Amali secara terbuka mendukung Taufik, berpandangan bahwa pengalaman Taufik sebagai Olympian dan latar belakang birokrasinya (sebagai Wamenpora) menjadikannya sosok yang layak.
“Dia (Taufik Hidayat) Olympian loh, (meraih) emas Olimpiade,” ujar Amali, dikutip dari ANTARA pada Selasa (9/9/2025). Pengalaman Taufik sebagai atlet berprestasi dan pejabat birokrasi menjadi poin plus.
Terakhir, Moreno Soeprapto mantan pembalap nasional yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra juga disebut-sebut dalam bursa. Pengalamannya di dunia balap dan kiprahnya di parlemen menjadikannya kandidat yang menarik.
Selain nama-nama di atas, sempat beredar pula isu liar di media sosial mengenai Dokter Tirta Mandira Hudhi yang dikabarkan mendapat tawaran Menpora. Namun, dr. Tirta sendiri telah mengklarifikasi bahwa kabar tersebut hanyalah guyonan warganet.
Hak Prerogatif Presiden
Di tengah berbagai spekulasi ini, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengingatkan bahwa penunjukan menteri sepenuhnya adalah hak prerogatif presiden.
“Itu hak prerogatif Bapak Presiden ya,” ujar Bahlil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 9 September 2025. Pernyataan ini mempertegas bahwa keputusan akhir berada di tangan Presiden Prabowo Subianto, dan berbagai pertimbangan politik serta kapabilitas menjadi faktor penentu.
Kursi Menpora merupakan posisi vital yang bertanggung jawab atas pengembangan potensi pemuda dan kemajuan olahraga nasional. Siapa pun yang nantinya ditunjuk, diharapkan dapat membawa terobosan dan energi baru untuk sektor yang strategis ini. Publik dan media kini menanti pengumuman resmi dari Istana, berharap misteri pengganti Dito Ariotedjo segera terkuak.
