INDONESIAONLINE – Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez tampil dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang membahas solusi dua negara bagi perdamaian Palestina. Dalam forum tersebut, ia menegaskan dukungan penuh agar Palestina segera diakui sebagai anggota tetap PBB.
“Negara Palestina harus memperoleh keanggotaan penuh di Perserikatan Bangsa-Bangsa,” ujar Sanchez saat berpidato di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025), seperti dilaporkan AFP dan Al Jazeera.
Sanchez menyebut pertemuan internasional tersebut sebagai momentum penting meski menurutnya baru langkah awal. Ia mendesak agar proses penerimaan Palestina sebagai anggota penuh PBB dipercepat, setara dengan negara-negara lain, serta menyerukan penghentian kekerasan di Gaza.
“Ini baru permulaan. Proses keanggotaan Palestina harus segera dituntaskan. Kita juga harus segera mengambil langkah untuk menghentikan kebiadaban dan mewujudkan perdamaian,” tegasnya.
Menurut Sanchez, solusi dua negara tak mungkin diwujudkan bila salah satu pihak justru mengalami pembantaian. Ia menyoroti kondisi warga sipil Palestina yang terus menjadi korban serangan tanpa pandang bulu.
“Rakyat Palestina sedang dibantai. Atas nama hukum internasional, martabat manusia, dan akal sehat, pembantaian ini harus dihentikan sekarang juga,” katanya.
Dikenal sebagai pemimpin berhaluan kiri, Sanchez kerap mengkritik keras serangan Israel di Gaza yang dipicu insiden 7 Oktober 2023. Sebelumnya, Spanyol bersama Irlandia dan Norwegia resmi mengakui Palestina sebagai negara berdaulat pada Mei lalu. (rds/hel)
