INDONESIAONLINE – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca untuk periode libur Natal, 24-25 Desember 2025. Sejumlah fenomena atmosfer, mulai dari La-Nina lemah hingga kemunculan bibit siklon tropis, diprediksi akan memicu peningkatan curah hujan di berbagai wilayah Indonesia.
Kondisi suhu muka laut yang hangat di beberapa perairan, seperti pesisir Aceh, Kalimantan Timur, utara Jawa, hingga Papua, memicu penguapan tinggi. Selain itu, aktivitas gelombang atmosfer (MJO) di Samudera Hindia dan Laut Jawa turut mempercepat pertumbuhan awan hujan.
Meskipun Bibit Siklon Tropis 93S dan 95S saat ini masih berkategori rendah untuk menjadi siklon dalam 24 jam ke depan, pengaruhnya tetap dirasakan pada pola cuaca nasional.
Daftar Wilayah Terdampak (24-25 Desember 2025)
Secara umum, Indonesia akan mengalami cuaca cerah berawan hingga hujan ringan. Namun, BMKG memberikan perhatian khusus pada wilayah berikut:
1. Status Siaga (Hujan Lebat hingga Sangat Lebat)
Masyarakat di wilayah ini diminta ekstra waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi:
- Jawa Timur
- Sulawesi Selatan
- Papua Pegunungan
- Papua Selatan
2. Potensi Hujan Intensitas Sedang
Mencakup sebagian besar wilayah dari Sumatera hingga Papua, di antaranya:
- Sumatera: Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumsel, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung.
- Jawa & Nusa Tenggara: Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, NTB, NTT.
- Kalimantan: Seluruh provinsi (Barat, Tengah, Timur, Utara, Selatan).
- Sulawesi & Maluku: Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sultra, Maluku Utara, Maluku.
- Papua: Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua.
3. Peringatan Angin Kencang
Waspadai potensi angin kencang di wilayah:
Kep. Riau, Sumbar, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, dan Maluku.
Rekomendasi Keamanan dari BMKG
Guna menjaga kenyamanan dan keselamatan selama masa liburan, BMKG mengimbau masyarakat untuk:
- Melakukan langkah antisipasi dini terhadap perubahan cuaca agar aktivitas tetap berjalan lancar.
- Memantau informasi cuaca secara real-time melalui aplikasi InfoBMKG atau akun media sosial resmi @infoBMKG.
- Hanya merujuk pada data resmi pemerintah untuk menghindari penyebaran hoaks atau informasi yang tidak akurat. (rds/hel)
