INDONESIAONLINE – Media sosial dihebohkan dengan video driver ojek online (ojol) yang memukuli customernya.

Namun, bukan tanpa alasan driver ojol itu ngamuk. Diduga customer meminta ojol untuk oral seks hingga membuar ojol ngamuk.

Video berdurasi 48 detik tersebut diunggah akun X (Twitter) @Pai_C1. Dalam video tersebut awalnya terlihat pemuda bernama Anas tersenyum kepada ojol. Seolah ojol mau menurut nafsu sang pemuda tersebut.

Namun, tiba-tiba driver ojol berjaket kuning itu duduk di atas punggung pemuda yang tengah terbaring. Lantas driver pun langsung meninju pemuda dari belakang dan menghantamnya menggunakan helm.

“Nukerjai driver anak sund***,” teriak ojol sambil memukul customer.

Anas yang terlihat lebih kecil badannya dibanding driver ojol hanya bisa pasrah di atas kasur. “Janganko main-main sama driver ***. Jangan ko main-main,” ucap ojol.

Baca Juga  Anwar Abbas Ungkap Dirinya Sempat Bercanda dengan Jokowi sebelum Lontarkan Kritikan

Dalam keterangan yang diunggah akun tersebut pada Jumat (27/10/2023) dijelaskan jika peristiwa tersebut terjadi di Komplek Perumahan BTP, Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea  Kota Makassar. Tepatnya pada Selasa 24 oktober 2023.

Dalam keterangan pengunggah juga dijelaskan, si ojol dapat orderan bukan makanan minum dan lainnya, tapi diajak mesum oleh customer.

Tangkapan layar percakapan saat customer minta oral seks ke Ojol. (Foto: X)

Tangkapan layar percakapan saat customer minta oral seks ke Ojol. (Foto: X)

“Abang ojol pura² sanggupi dan dtng ke alamat cust. Sampai rumah cust, bang ojol diminta oral sex, langsung si Cust dihajar bress,” tulis pengunggah.  Di akhir video juga tampak polisi telah melerai keduanya.

Uggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Banyak yang miris dengan kelakuan boti alias pelaku homoseksual.

Baca Juga  Berbahaya, Emak-Emak Seberangi Jalan Tol Cisumdawu Pakai Kayu

“Ojol kalo ga ladenin bisa di cancel/di kasih bintang 1 itu peforma turun hancur orderan ngak nyantol, ngak niat order jasa ojol tapi nyari korban boti problematik gblk patut di hajar biar ga maenin profesi pekerjaan apa’pun,” ujar @amirwa****.

“Emang kurang ajar ini cust, tapi jangan sampe main hakim sendiri juga kalau begini kena pidana nanti,” kata @Vrede*****.

“Kaum pelangi ini kek gimana ya. Dilarang, protes. Dibiarin, banyak tingkah. Mending kumpulin jadi satu pulau, biar ga interaksi sama orang lain. Jadi Tuhan tinggal ngebalik satu pulau itu aja,” sambung @aziz******. (bin/hel)