JATIMTIMES – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep mencatat ada penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada tahun 2021 ini.
Angka ini mengalami perbaikan dibandingkan dengan tahun lalu, dengan persentase pengangguran tahun 2020 sebesar 2,84 persen atau setara 18.952 orang. Sementara di tahun ini, pengangguran turun di angka 2,31 persen, atau setara 15.630 orang.
“Ini sebagai langkah konkrit pemerintah daerah Sumenep untuk benar-benar memerangi itu,” ucap Kepala BPS Kabupaten Sumenep, Ribut Hadi Candra, Jumat (3/12/2021).
Penurunan jumlah pengangguran itu, kata dia, karena bertambahnya lapangan pekerjaan di masyarakat Sumenep. Meski dalalm situasi pandemi covid-19.
“Sektor pertanian masih bisa menampung dan mampu mengurangi angka pengangguran di Sumenep,” jelasnya.
Lebih jauh dia menerangkan, peluang kerja yang terbuka saat ini adalah pada sektor perkebunan, perikanan dan peternakan. Tertinggi ada pada sektor pertanian.
Meski begitu, pemerintah masih harus menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan di sektor formal, dan memulihkan iklim usaha.
“Upaya pemerintah untuk menggenjot penciptaan lapangan kerja, di sektor formal dan informal, akan mampu memulihkan tingkat upah serta daya beli masyarakat,” tukasnya.
Syaiful Ramadhani
