INDONESIAONLINE – Mantan petarung UFC dengan rekor tak terkalahkan 29-0 Khabib Nurmagomedov memutuskan pensiun dari tempat yang membesarkan namanya. 

Awalnya, Khabib Nurmagomedov pensiun sebagai petarung UFC sejak akhir 2020, usai laga melawan Justin Gaetjhe. Namun petarung asal Rusia itu masih bergelut di bidang yang sama sebagai pelatih. Ia kerap muncul saat Islam Makhachev bertarung. 

Namun baru-baru ini, kabar yang beredar Khabib memutuskan hengkang dari dunia UFC, baik sebagai petarung maupun pelatih. Kenapa? 

Sebuah konten YouTube Imam Oemar Hajaj yang diunggah ulang oleh TikTok @mma.musicvid menghadirkan Khabib Nurmagomedov sebagai bintang tamu. Dalam video itu host bertanya kepada Khabib soal alasan hengkangnya Khabib dari dunia UFC apa karena khawatir UFC itu haram. 

Baca Juga  Sempat Memimpin, Unggul FC Malang Takluk dari Kancil WHW

Lantas Khabib menjawab bahwa menghancurkan wajah orang lain bukan suatu yang baik. Seratus persen, Khabib tak akan menyebut bahwa olahraga jenis ini halal. 

“Namun, ini bukan tugasku untuk menilai mana halal dan haram. Aku hanya orang biasa. Terkadang, (smesh) menghancurkan orang. Seratus persen itu bukan hal yang baik, tolong jangan lakukan itu,” tegasnya. 

Khabib juga seringkali menentang orang memukul kepala. Itulah hal yang membuat Khabib lebih memilih mencekik atau bergulat saat berada di ring UFC. 

“Jika aku bisa, aku tak akan menghukum lawanku. Bahkan saat aku mengalahkan mereka. Aku berbicara dengan mereka. ‘Hey, kamu harus berhenti, aku tak mau memberimu banyak kerusakan’. Itu beberapa kali (terjadi) di UFC,” ungkapnya. 

Baca Juga  Potret Striker Arema FC yang Nikahi Anak Waketum PSSI dan Kembali Dipanggil Timnas Indonesia

Seringkali Khabib bisa menangkap lawannya. Dia juga mengaku bisa mematahkan tangan mereka. Namun ketika Ia berhasil menangkap lawannya, Khabib memilih untuk berkata ‘kamu harus menyerah, aku tak mau menyakitimu’. 

“Ini olahraga, jika kamu kuat dan mempunyai ilmu olahraga itu, kamu bisa menyakiti orang. Bagaimana ini tidak baik untuk agama, itu bukan cara yang baik,” tegasnya.